Vol 3 No 7 (2023): Inisiatif Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Desa Sehat, Cerdas, dan Berdaya
Penelitian ini menggambarkan serangkaian inisiatif kreatif dan program pemberdayaan masyarakat yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kapasitas desa dalam hal kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Fokus utama penelitian ini adalah Desa-Desa di Jawa Barat, di mana berbagai strategi diterapkan untuk memahamkan masyarakat terhadap pengelolaan sampah, meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca, menulis, dan berhitung melalui program bimbingan belajar yang menyenangkan, serta mencegah stunting dengan memberikan edukasi dan menerapkan pola hidup bersih di Posyandu Fajar.
Selain itu, penelitian ini juga membahas strategi pemasaran dan urgensi sertifikasi halal di era digital, serta upaya sosialisasi bahaya kecanduan gadget sebagai bentuk pemberdayaan siswa dalam membangun generasi digital yang sehat di SDN Karya Utama. Adapun kegiatan pencegahan penyakit DBD di Desa Kotasari melalui sosialisasi penggunaan larvasida pada saluran air warga juga menjadi bagian penting dari upaya kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, penelitian merinci peran penting pengajian dalam mempererat tali silaturahim masyarakat Dusun Sukaenok, serta upaya Pemerintah Desa Kertajaya dalam meningkatkan toleransi beragama di lingkungan masyarakat multikultural. Peningkatan kompetensi bahasa Arab di Kampung Selaawi melalui peran bersinergi orang tua dan guru juga menjadi sorotan dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Tidak hanya itu, penelitian ini membahas pula upaya pemberdayaan ekonomi melalui kegiatan donor darah di Desa Budiharja, pemanfaatan tempurung kelapa untuk pembuatan briket sebagai inovasi pengelolaan sampah di Kampung Cikebluk, dan optimalisasi pengelolaan sampah menjadi ecoenzym dan bahan bakar minyak bagi masyarakat.
Dengan menyatukan semua inisiatif ini, penelitian ini menciptakan gambaran holistik tentang bagaimana kreativitas dan pemberdayaan masyarakat dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan dan daya saing desa. Kesimpulannya, inisiatif ini bukan hanya tentang mengatasi masalah konkret, tetapi juga tentang membentuk budaya partisipasi masyarakat dalam membangun desa yang sehat, cerdas, dan berdaya.