Pengaruh Pendidikan Keagamaan Terhadap Nilai Moral Anak dalam Kehidupan Sehari-hari di Madrasah Diniyah Nurul Hayat Dusun Babakan Kepuh Desa Bongas

Penulis

  • maya kharisma UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Arip Budiman, M.Ag UIN Sunan Gunung DJati Bandung
  • Maya Kharisma UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Mariyah Qurrotu'ainii
  • Vina Selvia UIN Sunan Gunung DJati Bandung

Kata Kunci:

KKN Sisdamas moderasi Beragama, Etika, moral, Pendidikan keagaman, Anak, Madrasah

Abstrak

Pengembanga nilai-nilai etika menjadi sorotan penting pada zaman sekarang yang dimana sentral yang terlibat ialah anak-anak hingga orang dewasa yang menjadi dasar untuk kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat. Pendidikan keagamaan menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mendidik anaknya terhadap moral atau etika serta pelajaran keagaaamn yang dimana akan berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari. Kegiatan KKN pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan keagamaan terhadap nilai moral anak dalam kehidupan sehari-hari di Madrasah Diniyah Nurul Hayat. Dalam kegiatan KKN pemberdayaan masyarakat ini menggunakan metode dengan melihat sistem pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat (Sisdamas Moderasi Beragama) dan diterapkannya metode deskriptif untuk menganalisis data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan cara menjelaskan, mengkategorikan, dan menginterpretasikan data. Subjek penelitian yai santri di Madrasah Diniyah Nurul Hayat. Teknik pengumpulan data dengan melalui wawancara, observasi secara langsung dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengolahan data pendidikan agama berpengaruh dalam etika dan moral anak baik dari usia dini hingga remaja, serta adanya madrasah ini sangat bersyukur serta menjadi sentral yang bermanfaat bagi masyarakat dusun Babakan Kepuh mengenai persoalan Pendidikan keagamaan. Moralitas anak usia dini dapat dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Ada dua faktor yang mempengaruhi perkembangan moralitas anak yaitu 1) Adanya faktor genetik (internal) dipengaruhi oleh perkembangan intelektual. 2) Faktor lingkungan (eksternal) berupa pengaruh dari orang tua dan kelompok eman sebaya yang dapat merubah dan membentuk perkembangan seorang individu.

Referensi

Deti, S., & Triana, L. (2021). Upaya Meningkatkan Perkembangan Moral pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1696-1699

Kamila, A. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Moral dalam Membina Karakter Anak Sekolah Dasar. Al Furqan: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 2(5), 321-338

Latifah, U. (2017). Aspek Perkembangan pada Anak Sekolah Dasar: Masalah dan Perkemangannya. Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185-196

Nabilah, I., Khoiriah, I., & Suyadi, S. (2019). Analisis Perkembangan Nilai Agama-Moral Siswa Usia Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 6(2), 192-203

Rouf, M. (2016). Memahami Tipologi Pesantren dan Madrasah sebagai Lembaga Pendidikan Islam Indonesia, 5(1)

Sutianah, C. (2021). Landasan Pendidikan. Pasuruan: Qiara Media

Triyono, U. (2019). Kepemimpinan Transformasional dalam Pendidikan (Formal, Non Formal dan Informal). Yogyakarta: Deepublish

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-15

Cara Mengutip

maya kharisma, Arip Budiman, M.Ag, Maya Kharisma, Mariyah Qurrotu’ainii, & Vina Selvia. (2023). Pengaruh Pendidikan Keagamaan Terhadap Nilai Moral Anak dalam Kehidupan Sehari-hari di Madrasah Diniyah Nurul Hayat Dusun Babakan Kepuh Desa Bongas . PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(7), 445–458. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/2670