PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Pendampingan Dan Pemberian Inovasi Metode Pembelajaran di SD Pasir Sereh

Amelia Az-zahra Putri — 2024-04-25

SD Pasir Sereh merupakan sekolah dasar yang berada di jalan Pasir Huni, Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Program kerja pendampingan dan pemberian inovasi pembelajaran merupakan hasil dari diskusi warga dengan mahasiswa KKN Sisdamas kelompok 56 berdasarkan permasalaha yang ada, dengan tujuan untuk memberikan arahan dan inovasi dalam hal belajar mengajar bagi tenaga pengajar dan anak-anak di SD Pasir Sereh. Metode yang digunakan saat proses pendampingan belajar adalah metode observasi yang merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara terjun langsung mengamati segala hal yang ada termasuk aktivitas belajar mengajar, tingkah laku dan perkembangan siswa. Kemudian memberikan inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam proses belajar. Kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok 56 telah memberikan peningkatan motivasi dan inovasi dalam hal pembelajaran di SD Pasir Sereh.

Model Edukasi Bullying dalam Mencegah Perundungan Pada Kalangan Sekolah Dasar

Hasna Suci Lintang Sari — 2024-04-25

Bullying educational outreach is a program that is very important to implement especially for children in order to increase awareness and prevent acts of bullying at school among students. In the millennial era, especially with the rise of technology, bullying does not only occur in the school environment, but can also occur on social media. Cases of bullying occurred in the environment where we serve, namely at SDN Waluya, Pangarengan Village, District. Legun Kulon. Therefore, we are interested in providing education to local Waluya Elementary School students by holding counseling directly at Waluya Elementary School. In this program we carry out Bullying education and of course beforehand we can find out about existing problems and can provide this education to the children of Waluya Elementary School. As a result of this activity, students can learn about bullying and how to prevent bullying.

Teritorialitas Ruang Rumah Adat Cikondang Pada Tradisi Wuku Taun

fitria sudirohmana — 2024-04-25

Kegiatan saat ini di rumah adat Cikondang yang telah menjadi cagar budaya saat ini mengalami pergeseran fungsi, namun tetap menjadi pusat kegiatan keberlangsungan acara ritual adat yaitu Wuku Taun. Perayaan tersebut wajib dilaksanakan dalam rumah adat sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur adat. Oleh karena itu, peran ruang dalam rumah adat menjadi suatu hal yang sangat signifikan. Kegiatan yang berlangsung di dalam ruang-ruang rumah adat Cikondang telah membentuk suatu interaksi antara pengguna dengan wilayah. Bertolak dari latar belakang tersebut yang kemudian menimbulkan permasalahan yaitu, bagaimana fenomena teritorialitas yang terjadi dalam ruang-ruang rumah adat pada saat perayaan Wuku Taun dan apa saja unsur-unsur yang berpengaruh pada teritorialitas dalam ruang-ruang tersebut khususnya pada perayaan Wuku Taun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya fenomena teritorialitas terutama saat kegiatan Wuku Taun dan untuk mengetahui unsur-unsur yang membentuk hubungan teritorialitas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan metode fenomenologi yang menggunakan pendekatan teori teritorialitas yang dikemukakan oleh Brower. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teritorialitas di dalam rumah adat terlihat pada setting teritori di mana pengguna ruang tetap menempatkan posisinya masing-masing karena pembatasan yang ditunjukkan sebagai mekanisme defensif, masyarakat adat tetap mematuhi aturan adat istiadat yang berlaku sebagai kontrol budaya dan ritual sehingga menimbulkan teritorialitas yang teratur dan aturan adat istiadat yang merupakan faktor budaya mampu menghasilkan sikap teritorialitas tersendiri dari aktivitas yang terlihat. Selain itu, keterikatan sosial yang kuat antar masyarakat adat setempat maupun luar, rasa kepemilikan yang tinggi dalam diri masyarakat adat sehingga ritual budaya ini terus berlangsung ada setiap tahunnya di dalam ruang-ruang rumah adat Cikondang

Digitalisasi Desa Mekarwangi Sebagai Sarana Promosi Potensi Desa Wisata Melalui Video Dokumenter

Muhammad Ammar — 2024-04-25

Digitalisasi telah membuka peluang baru bagi desa-desa untuk memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan pemahaman tentang potensi unik yang dimiliki oleh masyarakat pedesaan. Dalam konteks ini, pendekatan melalui film dokumenter menjadi sarana yang kuat untuk menggambarkan kehidupan, budaya, serta sumber daya alam yang menjadi ciri khas desa, terutama Desa Mekarwangi Sindangkerta. Penggunaan teknologi dan media digital, seperti kamera berkualitas tinggi dan platform online, serta algoritma dan teknik pengambilan gambar serta editing telah memfasilitasi proses dokumentasi yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari masyarakat desa dan potensi yang ada. Penggambarkan bagaimana potensi pariwisata, pertanian berkelanjutan, serta kearifan lokal telah berhasil dicatat dan dipromosikan secara lebih menarik dan persuasif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi telah membantu mengatasi hambatan dan tantangan terutama dalam hal geografis dan komunikasi. Dengan adanya dokumenter ini Desa Mekarwangi dapat memperluas jangkauan pasar dan menarik perhatian pelaku bisnis serta wisatawan potensial. Dengan memanfaatkan kekuatan visual dari media dokumenter, desa ini mampu mempresentasikan identitasnya yang khas secara lebih kuat dan autentik. Melalui kolaborasi antara teknologi, seni visual, dan inisiatif komunitas, Desa Mekarwangi menjadi contoh inspiratif bagaimana perpaduan antara digitalisasi dan budaya lokal dapat menciptakan peluang baru dan meningkatkan kehidupan masyarakat desa.

Analisis Kinerja Keuangan Pra Koperasi Sawargi Desa Ciluncat Dalam Basis Konvensional Menurut Perspektif Ekonomi Syariah

Septi Rizky Yumaldin — 2024-04-25

Manusia sebagai homo economicus senantiasa selalu merasa kurang dan tidak puas pada pencapaiannya dalam memenuhi kebutuhan yang selalu bertambah. Untuk menutupi kekurangan tersebut upaya mencari penghasilan tambahan hingga mengandalkan pinjaman berbunga dilakukan hanya untuk tercapainya kepuasan semata. Kondisi berikut umum ditemukan pada masyarakat menengah bawah yang terdampak miskin ekstrem layaknya yang terjadi pada warga RW 07 Desa Ciluncat. Sebagai solusi atas hal tersebut, beberapa tokoh masyarakat berinisiatif mendirikan kelompok koperasi sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga. Namun, berdasarkan pengamatan diketahui bahwa saat ini koperasi yang dijalankan warga RW 07 masih menggunakan sistem konvensional, hal ini terlihat dari penggunaan akad dan produk yang disajikan koperasi tersebut. Selaku agent of change kami ingin mengamati bagaimana kinerja keuangan koperasi tersebut yang menggunakan sistem konvensional berdasarkan perspektif ekonomi syariah. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan data yang diperoleh berdasarkan wawancara, observasi, catatan lapangan, serta dokumentasi pribadi dan juga dibantu dengan pendekatan pola pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (SISDAMAS) dari LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa menurut istinbath hukum, koperasi yang dioperasikan RW 07 masih sesuai dengan syariat agama mengingat tidak ada kedzaliman dan pemerasan yang terjadi didalamnya serta adanya transparansi dalam pengelolaan dan pembagian keuntungan antar anggota.

Pemberdayaan Masyarakat Desa Bojonghaleuang dalam Pengelolaan Sampah Melalui Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Berwawasan Lingkungan.

Firman Maulana — 2024-04-25

Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di wilayah Dusun Satu, Desa Bojonghaleuang dalam melakukan pengelolaan sampah melalui pemrosesan akhir yang berwawasan lingkungan. Kegiatan penelitian dan pengabdian dilaksanakan melalui metode focus group discussion, penyuluhan dan pembagian trash bag, serta pengangkutan sampah, evaluasi kegiatan, dan pelaporan kegiatan. Partisipasi dan antusiasme perwakilan masing-masing RT, RW, maupun Karang Taruna setempat dalam kegiatan sangat baik untuk berkontribusi aktif dalam pengadaan kegiatan pengelolaan serta aktif berbagi pengalaman, wawasan, dan pengetahuan dalam mengelola sampah. Dampak dari kegiatan penyuluhan, masyarakat menyadari akan pentingnya mengelola sampah yang baik secara bertahap serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga diharapkan pengelolaan sampah di wilayah Dusun Satu, Desa Bojonghaleuang dapat dikendalikan dengan baik. Kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah di wilayah Dusun Satu, Desa Bojonghaleuang ini sangat bermanfaat dan diharapkan dapat berkelanjutan.

Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam Melalui Kegiatan Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Masyarakat Dusun Margajaya Desa Ciasem Hilir

Fika Tri Ayuni — 2024-04-25

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui kegiatan keagamaan terhadap pembentukan karakter masyarakat di Dusun Margajaya, Desa Ciasem Hilir. Penelitian ini menggunakan metode Pengabdian KKN Sisdamas dan pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan, seperti pengajian bulanan, ceramah agama, dan ibadah secara rutin, telah memainkan peran yang signifikan dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam di kalangan masyarakat Dusun Margajaya. Nilai-nilai seperti kejujuran, kebaikan, dan ketakwaan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu, kegiatan keagamaan juga membentuk karakter yang kuat, termasuk moralitas yang tinggi, rasa empati, dan kepedulian sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan keagamaan memiliki dampak positif dalam membentuk karakter masyarakat Dusun Margajaya. Hal ini mendukung gagasan bahwa pendidikan Islam yang berbasis nilai dapat menjadi sarana efektif dalam memperkuat moralitas dan ketakwaan dalam masyarakat. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya terus mendorong dan mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian penting dari pembangunan karakter masyarakat yang lebih baik.

Proses Pengolahan Sampah Dengan Memberdayakan Hewan Maggot di Bank Sampah Tematik RW 08 Desa Cikalong

Rahmiati Muhidin — 2024-04-25

Lingkungan menjadi salah satu hal terpenting bagi masyarakat, kita akan selalu berdampingan dengan lingkungan, maka dari itu kita harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya lalu memilah sampah dengan baik. Sampah organik menjadi salah satu masalah di lingkungan rumah tangga, maka dari itu budidaya maggot menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Maggot adalah bayi larva lalat, black soldier fly yang mampu menguraikan sampah organik dengan sangat cepat dalam jumlah yang besar. Black Soldier Fly (BSF) sering disebut maggot Black Soldier Fly BSF. Lalat BSF sendiri memiliki nama latin Hermetia illucens. Manggot bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, maggot juga mempunyai nilai ekonomis, yaitu dapat menjadi sumber pakan ternak dan pupuk. Maggot mengandung protein yang tinggi dan kandungan gizi yang baik untuk pakan ikan dan unggas. Cara pengolahan sampah yang diuraikan oleh maggot yaitu dengan memilah milih sampah organik dan anorganik, lalu sampah organik tersebut diberikan kepada maggot untuk diuraikan, kemudian maggot tersebut dapat menjadi nilai ekonomis dengan menjualnya sebagai pakan ternak dan unggas. Tujuan dari kegiatan pengolahan sampah ini agar sampah rumah tangga yang dihasilkan seperti sampah sisa-sisa sayuran, makanan dan sampah popok bayi dapat diuraikan atau diproses oleh hewan maggot sehingga dapat mengurangi sampah organik di lingkungan RW 08 Desa Cikalong. Metode yang kami gunakan dalam kegiatan ini adalah metode kualitatif, dengan cara mewawancarai penggiat lingkungan di RW 08. Hasil dari bubidaya maggot ini selain mengurangi sampah organik juga dapat memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Diharapkan budidaya maggot ini dapat diterapkan kepada warga Masyarakat RW 08 sehingga dapat meningkatkan kesadaran kebersihan lingkungan sekitar.

Kata Kunci : Maggot, lingkungan, sampah organik, pengolahan.

Revitalisasi Posyandu dalam Peningkatan Kesadaran Kesehatan Masyarakat di Kampung Cikondang Desa Bojonghaleuang

Ahsani Taqwim — 2024-04-25

Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam rangka pembangunan kesehatan. Masyarakat Kampung Cikondang Desa Bojonghaleuang dengan kondisi awal posyandu yang disfungsi juga dengan kesadaran kesehatan yang perlu ditingkatkan serta adanya lahan potensial yang dapat dimanfaatkan menjadi sinergi dengan pelaksanaan KKN SISDAMAS Moderasi Beragama tahun 2023. Penelitian dan pengabdian ini bertujuan untuk menghidupkan kembali peran posyandu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan khususnya ibu dan anak agar dapat menekan angka kematian sekecil mungkin merujuk kepada panduan Kementerian Kesehatan tentang pengelolaan Posyandu. Melalui upaya pengabdian empat siklus yang diselenggarakan pada program pemberdayaan KKN SISDAMAS Moderasi Beragama dari mulai (1) Rembug Warga dan Refleksi Sosial, (2) Pemetaan Sosial dan Pengorganisasian Masyarakat, (3) Perencanaan Partisipatif dan Sinergi Program, serta (4) Pelaksanaan Program dan Monitoring Evaluasi menjadikan pelaksanaan kegiatan Posyandu dapat dilakukan secara terpusat di RW 04 Kampung Cikondang Desa Bojonghaleuang. Dengan adanya Posyandu yang telah berdiri ini diharapkan mampu mewujudkan peningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat serta menjadi sebuah gerakan bersama bagi masyarakat agar terus berdaya dan bersinergi membangun wilayahnya.

Sosialisasi Bersinergi Menolak Kekerasan Dalam Perwujudan Keluarga Samawa Di Desa Cangkuang

SitiAdila Layalia Siti Adila Layalia — 2024-04-25

Desa Cangkuang adalah sebuah desa yang terletak di daerah Kabupaten Bandung, waktu demi waktu berlalu demikian juga kemajuan zaman yang kian mempesat tidak membuat permasalahan yang sering masyarakat Desa Cangkuang alami dari dahulu kala bisa terhapuskan dari Desa Cangkuang, masalah yang kian dialami masyarakatnya itu adalah masalah kekerasan dalam rumah tangga atau yang lebih dikenal dengan istilah KDRT. Masalah ini timbul karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai masalah KDRT karena pada dasarnya cakupan KDRT ini sangat luas dan cukup kompleks jika dilihat dari segi hukum dan juga mental seseorang. Oleh karena itu, dalam upaya meminimalisasi angka kasus KDRT di Desa Cangkuang, kami melaksanakan sosialisasi penanganan KDRT yang bertemakan bersinergi menolak kekerasan dalam perwujudan keluarga samawa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman mengenai pencegahan KDRT, penanganan KDRT, cara pelaporan KDRT, dan cara pendampingan para korban pasca trauma KDRT. Metode yang digunakan dengan menjelaskan materi yang disampaikan oleh pemateri dengan menggunakan powerpoint yang melibatkan Ketua Kapolsek Desa Cangkuang, Advokat/Konsultan Hukum, Ketua Pokja IV PKK Desa Cangkuang, Ketua MUI Kecamatan Cangkuang dan Mahasiswa (dari program studi Psikologi dan Tasawuf Psikoterapi). Materi sosialisasi KDRT ini mencakup KDRT menurut hukum positif (hukum pidana dan hukum keluarga), hukum islam, psikologi, dan tasawuf psikoterapi. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mengenai penanganan KDRT terutama pemahaman dari ibu-ibu PKK, sehingga ibu-ibu PKK mampu melakukan pendampingan secara mendalam bagi korban pasca trauma KDRT. Sosialisasi KDRT ini menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Cangkuang untuk menghapus kekerasan terutama dalam rumah tangga. Hal ini dapat membantu masyarakat Desa Cangkuang dalam mewujudkan keluarga yang harmonis serta terhindar dari perceraian.

Peran Mahasiswa dalam Kegiatan KKN pada Bidang Sosial dan Lingkungan di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Hamdan Sugilar — 2024-04-25

Peran Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bidang sosial dan lingkungan sebagai salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan. KKN telah menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi di banyak negara, termasuk Indonesia, sebagai upaya untuk menghubungkan teori akademis dengan praktik lapangan. Kami menyajikan tinjauan menyeluruh tentang bagaimana kegiatan KKN dapat memberikan dampak positif dalam aspek sosial dan lingkungan. Kami menggambarkan berbagai jenis proyek yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa KKN, termasuk pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur sosial, kampanye kesadaran lingkungan, dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan.

Analisis Dampak Letak Geografis Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SDN Bojongwaru

Dwi Fanegara — 2024-04-25

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karakteristik geografis khusus wilayah Bojongwaru yang mencakup topografi, aksesibilitas, dan kondisi lingkungan sekitar, yang diyakini dapat memengaruhi motivasi belajar siswa. Tujuannya adalah menganalisis pengaruh letak geografis sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas 6 SDN Bojongwaru kecamatan Pangalengan. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh letak geografis sekolah terhadap motivasi belajar siswa tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Secara umum motivasi belajar siswa kelas 6 SDN Bojongwaru tinggi.

KKN Sisdamas Moderasi Beragama: Pemberdayaan Religiusitas Masyarakat Desa Singajaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat

Riska — 2024-04-25

Penulisan ini ditelaah berangkat dari kurangnya semangat jiwa religiusitas masyarakat di desa Singajaya, baik dari tingkat rendah sampai usia renta untuk memakmurkan masjid dan kekurangan tenaga pendidik dalam agama. Tulisan ini bertujuan untuk mengembalikan jiwa religiusitas untuk mencintai Al-Qur’an, Islam, dan masjid sebagai sentral persatuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasilnya yaitu memakmurkan masjid dengan mengisi pengajian Al-Qur’an dan majlis ilmu serta meningkatkan minat menghafal Al-Qur’an bagi anak-anak dan akhlak bagi remaja. Penulisan ini mendapati benang merah bahwa proses ini membutuhkan konsistensi pendidik untuk terus mengajar Al-Qur’an dan mencintai masjid. Hal ini akan berimplikasi pada pengaruh kecintaan masyarakat desa Singajaya kepada Al-Qur’an dan masjid

Program Rumah Ceria Sebagai Bantuan Belajar Bagi Anak-Anak Di Desa Karanganyar

Moch Apip Tanuwijaya — 2024-04-25

The Rumah Ceria program is a concrete step to overcome obstacles to education. This program is not just an additional educational initiative, it is also a form of commitment to creating an educational environment that is inclusive, supportive, and stimulates the development of children's creativity. Objective of this study was to increase access to education for children in Karanganyar Village, help children develop academic and social skills, and provide psychosocial support for children to increase their motivation to learn. This service activity uses the Participatory Action Research (PAR) method. PAR is used as a method to mark every activity designed to improve or overcome a problem (Ozanne & Saatcioglu, 2008). This program successfully develops children's social skills and creativity. This program has had a positive impact on children's learning motivation. Through the guidance of caring teachers and mentors, children feel supported and recognized for their efforts in learning. This has encouraged them to be more motivated and committed to achieving academic success.

Keywords: education, children, rumah ceria.

Peran Bimbingan Rohani Islam Dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah di Madrasah Sirojul Munir Desa Warjabakti

Aditya Fatur Rohman — 2024-04-25

Artikel ini disusun mengenai peran Bimbingan Rohani Islam sebagai Upaya untuk meningkatkan akhlakul karimah di Madrasah Sirojul Munir Desa Warjabakti. Penelitian ini berfokus kepada perubahan akhlakul karimah yang terjadi terhadap murid-murid Madrasah Diniyah Takmiliyah Sirojul Munir ketika diberikan Bimbingan Rohani islam dalam proses kegiatan belajar mengajar. Artikel yang kami susun ini dapat memberikan arahan untuk lebih membuka mata kepada berbagai kalangan mengenai krisisnya akhlak terutama di kalangan generasi anak-anak di zaman sekarang. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa krisis akhlak bisa terlihat dari anak-anak yang masih banyak datang tidak tepat waktu, kurangnya sikap menghormati guru dan membuang sampah sembarangan. Namun dengan diterapkannya Bimbingan Rohani islam dalam kegiatan belajar mengajar, anak-anak madrasah sirojul munir perlahan memahami dan menerapkan ilmu baru yang diberikan oleh kami terutama mengenai akhlakul karimah.

Optimalisasi Kegiatan Keagamaan Serta Pendidikan Agama di Kampung Nunuk Desa Cililin

Nirbitho Satrio Anggono — 2024-04-25

Pendidikan Agama Islam merupakan usaha untuk membentuk karakter serta mendalami, memahami dalam mengimani agama Islam. Melalui survei dan wawancara langsung ke beberapa tokoh masyarakat, terdapat permasalahan yang ditemukan yakni kurangnya tenaga kerja pendidik di kampung Nunuk. oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan pendampingan pembelajaran demi mencapai pendidikan agama yang optimal. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan Metode Kualitatif melalui observasi dan wawancara tokoh masyarakat, metode Sisdamas, serta metode Pemberdayaan Masyarakat Participatory Rular Appraisal (PRA). Hasil dari pengabdian ini dimulai dari siklus I-IV, diawali dengan dilaksanakannya sosialisasi dengan warga masyarakat mengenai kegiatan pendidikan keislaman di kampung Nunuk. Pada pemetaan sosial didapatkan identifikasi masalah terkait dengan pengajian anak-anak di madrasah yaitu kurangnya tenaga kerja pendidik yang tersedia. Kemudian adanya upaya perencanaan program kerja yaitu dengan cara membuat jadwal pengajaran di setiap minggunya, membagi anggota menjadi dua kelompok untuk mengajar di kedua tempat pusat pengajian anak-anak, dan melakukan bimbingan pendidikan di Posko 217. Pelaksanaan program yang dilakukan yaitu mengajar mengaji anak-anak di yayasan Nuurus Syamsi dan Madrasah Al-Mubarokah setiap hari Senin, Rabu dan Jumat, serta mengajar anak-anak di Posko 217.

Revitalisasi Kegiatan Pramuka di SDN 03 Pangalengan Sebagai Upaya Menumbuhkan Kesadaran Siswa Terhadap Pentingnya Pendidikan Pramuka

Dina Kurnia Ramadhania — 2024-04-25

Desa Margamulya merupakan salah satu pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Pangalengan yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Salah satu sekolah yang ada di Desa tersebut adalah SDN 03 Pangalengan, tempat dimana kami melaksanakan salah satu program kerja yakni Pelatihan Pramuka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan Pramuka, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan nilai-nilai moral lainnya seperti sikap disiplin pada siswa SDN 03 Pangalengan. Kegiatan KKN ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan dengan pendekatan kolaboratif. Selama periode KKN, tim mahasiswa akan bekerja sama dengan guru-guru SDN 03 Pangalengan untuk merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan Pramuka. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi pelatihan dasar Pramuka, seperti sejarah kepramukaan, Pelatihan Baris-Berbaris (PBB), pelatihan bendera semaphore, morse, dan tali temali serta aktivitas-aktivitas pembentukan karakter. Selama pelaksanaan KKN dilakukan pemantauan terhadap perkembangan siswa dalam aspek keterampilan pramuka, sikap disiplin, solidaritas, keberanian, dan rasa tanggung jawab. Selain itu, dilakukan evaluasi untuk mengukur dampak positif dari kegiatan pelatihan Pramuka terhadap perkembangan siswa. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif pada siswa SDN 03 Pangalengan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat keterlibatan masyarakat Desa Margamulya dalam pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. Dengan demikian, KKN ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan dan pembangunan masyarakat di Desa Margamulya.

Pelatihan Copywriting Sebagai Upaya Pengembangan Sumberdaya Masyarakat Desa Mekarmukti

Ryan Muhammad Ananda Suherman Suherman — 2024-04-25

Perkembangan teknologi yang saat ini semakin berkembang pesat mengharuskan kita untuk bisa beradaptasi. Dalam hal ini, dunia digital tentu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari – hari kita karena dampak dati perkembangan teknologi tersebut. Dalam ber media sosial caption atau teks singkat sangatlah penting karena hal tersbut bisa membuat apa yang kita posting atau di unggah di media sosial bisa menarik orang lain untuk membacanya. Karena halitulah penting untuk mempelajari mengenai copywriting untuk caption di media sosial yang bertujuan agar masyarakat desa Mekarmukti bisa mengelola caption media sosial ereka agar lebih menarik. Metode pengabdian kepada masyarakat digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang di desa Mekarmukti. Hasilnya menunjukan bahwa ada peningkatan emampuan untuk penulisan copywriting dalam caption media sosial mereka, minat dalam mempelajari penulisan, serta berdampak pada pengelolaan media sosial mereka.

Pengimplementasian NGASO (Ngaos Sonten) Anak-Anak Kampung Pasirmalang Desa Cililin

Muhammad Fakri Haiqal — 2024-04-25

Pendidikan Agama sangat penting diajarkan kepada semua masyarakat

sebagai pedoman hidup.Terutama kepada anak-anak sebagai penerus

bangsa ini.Anak-anak Pasirmalang memiliki kendala kurang tenaga pendidik

dalam mengajar pengajian.Program NGASO untuk solusi pengajian anak-

anak di Pasirmalang.Metode yang digunakan yaitu metodologi pengabdian

menggunakan metode sisdamas atau berbasis pemberdayaan masyarakat yang

terdiri dari tiga siklus.Hasil dari kegiatan tersebut anak-anak sangat antusias dalam

menjalani program dari minggu pertama hingga minggu terakhir.

Kegiatan Operasi Kebersihan Di Desa Karanganyar Kecamatan Cililin

Ryan Muhammad Ananda Suherman — 2024-04-25

Kebersihan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita, berpengaruh kepada penglihatan karena lebih enak dilihat. Program ini dilaksanakan guna membantu masyarakat untuk mengerjakan operasi kebersihan bisa berjalan dengan efektif. Metode penelitian yang dilakukan pada KKN ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menambahkan hasil penelitian dari penelitian kualitatif. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa masalah mengenai operasi kebersihan yang masih kurang maksimal dikarenakan kurangnya alat berat yang lebih bisa membantu, berkurangnya antusias dari masyarakat untuk mengikuti kegiatan operasi kebersihan tersebut. Dalam hal ini di kegiatan pengabdian di desa Karanganyar ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan secara bersama-sama. Dapat disimpulkan bahwa program ini dapat membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Peran Mahasiswa KKN dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SDN Nagrak 01 Kabupaten Bandung

Dian Purnomo Purnomo — 2024-04-25

KKN Sisdamas merupakan salah satu KKN yang bertujuan untuk memperdayakan masyarakat, dimana KKN ini diadakan di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. KKN ini diadakan pada tanggal 11 Juli hingga 19 Agustus 2023. Dimana didalam kegiatan KKN ini terdapat kegiatan mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang terdapat di SDN Nagrak 01 selain itu tujuan lain ialah untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam melakukan proses mengajar dan berinteraksi dengan murid di sekolah tersebut. Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakan metodologi yang digunakan ialah metode observasi. Dalam metode ini kita mengunjungi sekolah terkait dan menanyakan informasi terkait sekolah tersebut sekaligus menyampaikan tujuan kami untuk melakukan pembelajaran dan pengajaran. Hasil penelitian ini ialah bahwa peran mahasiswa KKN dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Nagrak 01 sangat penting dan dibutuhkan oleh sekolah agar mampu berdaya saing dalam berbagai macam kegiatan pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini ialah bahwa mahasiswa KKKN dan pihak sekolah harus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah-sekolah. Kegiatan KKN Sisdamas diharapkan dapat memberikan dampak yang luas dan nyata didalam masyarakat khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Peran Parenting Agama Islam dalam Membangun Karakter Pada Anak di Rumah Qur'an Insan Kamil Desa Gempol Kabupaten Subang

Muhammad Alwi Nurkholiq Sumarsono — 2024-04-25

Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, mememahami, mengimani, bertakwa,
berakhalak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Quran dan al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta
penggunaan pengalaman. Jadi, pembelajaran pendidikan agama Islam ini jika dikaitkan dengan pola asuh merupakan pola interaktif yang berlangsung antara pendidik dengan peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, meyakini, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga menciptakan sebuah karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran parenting pendidikan Islam sebagai upaya pembentukan karakter anak di Rumah Qur’an Insan Kamil Desa Gempol Kabupaten Subang. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan model pengumpulan data melalui diskusi, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa para orangtua yang berada di Rumah Qur’an Insan Kamil Desa Gempol perlu menanamkan kembali pola asuh Islami di rumahnya masing-masing seperti
menanamkan pendidikan agama Islam sejak dini di Rumah, mengajarkan pola hidup sesuai ajaran Islam sejak dini oleh orangtua, menceritakan kisah para Nabi
dan Rasul, dan memfasilitasi pendidikan anak dengan memasukannya lembaga pendidikan berbasis Islam.

Edukasi Pernikahan Dini di SMP Banjar Asri Kecamatan Cimaung

Muhammad Azka Izzaturrahman Zulkarnain — 2024-04-25

Pernikahan pada usia dini mengacu pada proses pernikahan yang dilakukan oleh individu yang masih berada dalam usia remaja atau belum mencapai batas usia yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan UU Perkawinan No. 16 tahun 2019. Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun bagi laki-laki maupun perempuan. Pernikahan pada usia dini adalah masalah besar yang terjadi di dunia. Pernikahan pada usia muda menjadi isu yang rumit karena secara tidak langsung berdampak pada kualitas kehidupan dalam berkeluarga. Dari perspektif kesehatan, pernikahan dini dapat berkontribusi pada peningkatan angka kematian ibu dan bayi.

Peningkatan Literasi Digital Anak SD melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN): Pembelajaran Microsoft Word di Desa Jagabaya

Muhammad Ribhiansyah — 2024-04-25

Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari semakin mendominasi, bahkan di kalangan anak-anak SD. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan teknologi yang kuat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu upaya untuk mencapai tujuan ini. Artikel ini membahas implementasi KKN dalam pembelajaran Microsoft Word kepada anak-anak kelas 6 SDN 01 Jagabaya, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada tanggal 16 Agustus 2023. Materi pelajaran mencakup pengenalan Microsoft Word, memformat teks, menggunakan gambar, membuat daftar dengan gaya berbeda, dan penggunaan tabel. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan menggunakan Microsoft Word oleh anak-anak SD tersebut.

Socialization on prevention of early marriage at Salafiyah Senior High School, Nengkelan Village

Safira Nur Arifah — 2024-04-25

Salah satu permasalahan masyarakat di Desa Nengkelan yang mana salah satu nya adalah banyak nya pernikahan diusia dini, yang mana ini merupakan sebuah salah satu permasalahan sosial yang memiliki dampak negatif bagi para pelaksananya. Salah satu program pencegah terjadinya pernikahan usia dini dengan adanya sosialisasi mengenai Pencegahan Pernikahan Usia Dini , Maka dari itu diperlukan sosialisasi tentang pernikahan dini dan dampak kesehatan agar siswa/siswi lebih memahami apa itu pernikahan dini, dasar hukum yang berlaku dan dampak kesehatan. Metode yang dilakukan oleh mahasiswa (KKN) Universitas Uin Sunan Gunung Djati Bandung adalah dengan memberikan pemaparan materi secara langsung, materi yang disosialisasikan diantaranya mengenai pengertian pernikahan dini, dasar hukum tentang pernikahan, dampak psikis pada remaja yang mengalaminya, serta dampak kesehatan pada organ reproduksi.

Sosialisasi Menyikapi Berita Hoax di Media Sosial Masyarakat Desa Malasari

adelia permatasari — 2024-04-25

Media sosial dalam perkembangan kehidupan manusia hari ini tidak dapat dipisahkan, segala sesuatu yang berhubungan dengan hajat manusia, sangat mudah diakses dimanapun dan kapapun, tetapi masyarakat terkadang lupa akan hal-hal yang bersifat mendasar yaitu kebenaran atau fakta sebuah informasi yang mereka akses dalam media sosial karena valid suatu berita sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat maupun media social sebagai alat dalam mengakses hal-hal yang bersifat general. Hari Ini masyarakat sangat sulit dalam memfiltrasi berita-berita yang beredar di dalam media social, hoax atau berita palsu sangat mudah diakses seiring dengan berkembangnya masyarakat dan yang massif menggunakan media sosial dan itu pula menjadi musuh bersama bagi pengguna media sosial. Maka dari itu perlunya ada semacam langkah mensosialisasikan bagiaimana menyaring berita yang bersih dan jauh dari kata hoax, bukan hanya isi beritanya akan tetapi masyarakat yang menyebar luaskan perlu adanya semacam edukasi sebagai langkah awal membentuk masyarakat yang bijak dalam menyikapi suatu berita sehingga hoax yang menjadi musuh bersama, setidaknya bisa dihilangkan dengan langkah-langkah yang kecil.

Peningkatan Literasi Digital Anak SD Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN): Pembelajaran Microsoft Word di Desa Jagabaya

Muhammad Ribhiansyah — 2024-04-25

The use of technology in everyday life is increasingly dominat, even among elementary school children. Therefore, it is important to prepare the younger generation with strong technology skills. The Real Work Lecture Program (KKN) is one effort to achieve this goal. This article discusses the implementation of KKN in learning Microsoft Word for grade 6 children at SDN 01 Jagabaya, Jagabaya Village, Cimaung District, Bandung Regency on August 16 2023. Lesson material includes an introduction to Microsoft Word, formatting text, using images, making lists with different styles, and the use of tables. The results show a significant increase in understanding and skills in using Microsoft Word among these elementary school children.

Optimalisasi Peran MDT Melalui Seni Qasidah Terhadap Anak-Anak Kampung Selaawi Desa Wangunsari

Muhammad Fachrijal Azka Alghifari — 2024-04-25

Pendidikan anak-anak di daerah pedesaan seperti Kampung Selaawi, Desa Wangunsari, merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Musyawarah Desa Terpadu (MDT) adalah forum partisipasi masyarakat yang potensial untuk memperbaiki pendidikan di desa-desa seperti ini. Namun, perlu inovasi dan pendekatan yang berbeda untuk mengoptimalkan peran MDT dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.Seni Qasidah, yang memiliki akar dalam budaya lokal, muncul sebagai alat yang potensial untuk pendidikan anak-anak secara informal. Dalam penelitian ini, kami menjelajahi bagaimana seni Qasidah dapat digunakan untuk mengoptimalkan peran MDT dalam meningkatkan pendidikan anak-anak di Kampung Selaawi, Desa Wangunsari. Kami menganalisis pendekatan inovatif yang telah diterapkan dalam penggunaan seni Qasidah sebagai alat untuk memotivasi dan memberdayakan anak-anak dalam proses pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi seni Qasidah dalam menciptakan iklim pendidikan yang lebih kreatif dan partisipatif di tingkat desa. Kami juga mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam implementasi program ini serta mencari solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni Qasidah dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi anak-anak dalam pendidikan di tingkat desa. Selain itu, kami mengidentifikasi beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan peran MDT dalam mendukung program ini. Penelitian ini memberikan pandangan yang lebih dalam tentang bagaimana seni Qasidah dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pendidikan anak-anak di tingkat desa, serta bagaimana MDT dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam upaya ini. Diharapkan hasil ini dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan pendidikan anak-anak dan masyarakat di Kampung Selaawi, Desa Wangunsari, serta memberikan inspirasi bagi upaya serupa di daerah-daerah lain.

Menumbuhkan Rasa Komitmen Kebangsaan dalam Perayaan Hut Ri Ke-78 Desa Bongas, Subang

Nadira Nurul Sifa — 2024-04-25

Kegiatan KKN SISDAMAS ini dilakukan pada suatu daerah agar dapat memberikan perubahan positif terhadap daerah binaan tersebut dengan mengikuti alur kegiatan yang telah ditentukan oleh lembaga LP2M. Mahasiswa bertugas untuk menemukan suatu permasalahan yang ada dan mencari alternatif solusi atas permasalahan tersebut. Bertepatan dengan momentum Perayaan HUT RI yang ke-78 di desa Bongas, Subang ini kami jadikan sebagai salah satu program yang dilakukan untuk membina masyarakat desa Bongas untuk terus menambahkan rasa komitmen kebangsaan. Hal ini karena pada momentum tersebut seluruh lapisan masyarakat akan ikut berpartisipasi untuk memeriahkan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di desa Bongas untuk menambah komitmen kebangsaan ini berupa Upacara kemerdekaan, Perlombaan, Karnaval dan Pentas Seni. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di wilayah Desa Bongas Kecamatan Pamanukan, Subang mulai dari RT 01 sampai RT 13. Dengan adanya penanaman komitmen kebangsaan pada warga masyarakat di desa Bongas ini, rasa untuk mempertahankan bangsa dapat meningkat sehingga memberikan dampak positif terhadap keutuhan bangsa.

Sungai Sejahtera : Menuju Revitalisasi Lingkungan Sungai yang Teratur dan Ramah Lingkungan (Studi Kasus Peran Pengabdian KKN Kelompok 397 Sisdamas di Dusun Pangandangan Desa Rancasari Kec. Pamanukan Kab.Subang)

Ratu Mutiara Tunggal Dewi — 2024-04-25

Mahasiswa adalah insan intelektual yang berkecimpung dalam dunia akademik yang kesehariannya bergaul dengan buku, diktat, makalah, diskusi sebagai salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian di Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pelaksanaan KKN SISDAMAS Moderasi Beragama dilaksanakan oleh kelompok 397 yang bertempat di Dusun Pangadangan RT 18 RW 02 Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang. Mayoritas masyarakat Desa Rancasari yaitu buruh tani, buruh pabrik dan pedagang. Adapun permasalahan yang terdapat di Desa Rancasari ini yaitu mengenai permasalahan lingkungan, perekonomian dan sumber daya manusia. Adapun permasalah yang kelompok kami temukan pada aspek lingkungan yang menjadi masalah paling menonjol di Desa Rancasari ini. Permasalahan lingkungan di Desa Rancasari yaitu adanya penimbunan gallon sekali pakai, masyarakat yang membuang sampah di pinggiran sungai serta petunjuk arah jalan di dalam gang masih minim. Daripada itu tahap pelaksanaan siklus KKN Sisdamas Moderasi Beragama yaitu :

Sosialisasi awal dan Rembug Warga
Pemetaan social
Perencanaan partisipatif
Pelaksanaan program dan monitoring

Upaya mensukseskan program bekerja sama dengan Masyarakat Desa Rancasari untuk tetap menjaga lingkungan, mencegah erosi dan juga bekas sampah seperti gallon ini bisa di ubah menjadi sebuah pot yang dimana hal ini tentunya untuk memperindah wilayah pinggir sungai.

Agung Sosialisasi Pernikahan Dini di Desa Panyocokan oleh KKN Kelompok 98 untuk Memberikan Edukasi Bahaya Pernikahan Dini

Agung Cahya firdaus — 2024-04-25

Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang memiliki usia di bawah umur yang biasanya di bawah 17 tahun. melihat banyak nya anak muda sekarang yang ingin menikah di usia muda menyebabkan kelompok kami tergerak untuk membuat program kerja mengenai polemik pernikahan dini. Sesuai dengan tema KKN Sisdamas moderasi beragama UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG maka tujuan dari di adakan nya program ini yaitu untuk memberikan sosialisasi polemik pernikahan mengenai bagaimana meningkatkan kesadaran remaja melalui bahaya pernikahan dini di Desa Panyocokan. Metode yang kami gunakan yaitu dengan mengamati keadaan remaja di Desa Panyocokan kemudian melaksanakan sosialisasi. Kegiatan ini di ikuti oleh remaja desa panyocokan khususnya dusun tiga dan di laksanakan di posyandu Srikandi. Hasil dari penelitian ini memberikan edukasi dari aspek hukum dan psikologi agar remaja dapat mengembangkan diri lebih jauh atas perjalanan kehidupan nya.

Peningkatan Kesadaran dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah SMP Banjar Asri Desa Jagabaya

Anisa Fitriani — 2024-04-25

Kekerasan seksual adalah isu yang sangat serius serta mempengaruhi banyak individu di seluruh dunia. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah melalui edukasi di sekolah. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran edukasi dalam meningkatkan kesadaran dan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dengan mewawancara guru, siswa, dan staf sekolah serta menganalisis program edukasi yang telah diimplementasikan di beberapa sekolah.

Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Sekolah, Edukasi.

Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDN Purbasari Melalui Pengembangan Profesionalisme Guru

Muhammad Yusuf Bachtiar — 2024-04-25

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membahas kompetensi utama dan solusi pemberian solusi Program pelatihan profesional bagi guru khususnya di era IR 4.0. Alasannya penting merupakan bagian dari sistem pendidikan karena penting untuk meningkatkan kualitas seseorang. Sumber. Selain itu, tuntutan pengembangan profesional guru semakin meningkat mencapai kemajuan teknologi khususnya Revolusi Industri 4.0 (IR 4.0). Sayangnya, ternyata guru mempunyai banyak permasalahan.

Profesi guru adalah pekerjaan yang mulia. Etika dan prinsip profesi dalam melaksanakan tugasnya Kegiatan belajar mengajar siswa. Guru merencanakan Industri untuk memperkuat bangsa. Guru mempunyai hukum keadilan bagi profesi guru yang tujuannya adalah melindungi kehormatan usaha guru. Tugas utama seorang guru adalah mendidik murid-muridnya tentang kehidupan bangsa dengan segala aspeknya, ruh, hati, akal dan ummat Pribadi. Guru diharapkan mampu membangun karakter pada diri siswa yang menanamkan nilai-nilai motivasi yang besar dalam pendidikan karakter (CAR), singkatan dari Agama, Suku, Kemerdekaan, Persatuan dan Kebenaran dalam seluruh ajarannya.

Sinergitas Mahasiswa KKN 352-Sisdamas dan Masyarakat Desa Pusakajaya Dalam Sertifikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Diana Nurliana — 2024-04-25

Field Workl Lecture (KKN) is a tangible manifestation of lesturers and students duties in implementing the Tri Darma of Higher Education, namely the aspect of dedication. Through community sevice activities in Pusakajaya village. There will be synergy between universities and the community as a form of democratic knowledge. KKN Sisdamas is a Real Work Lecture which is carried out offline at a predetermined location based on community empowerment. The implementation of the KKN Sisdamas Regular is packaged by combining the social learning process for KKN participants, community service, and social research through the stages of the empowerment cycle. The service is carried out through activities: Gathering with Pusakajaya residents, Socialization of the Environment, Socialization of the impact of gadgets, KKN Teaching, Smart home program, Mutual cooperation in cleanliness. The results of the service illustrate the increasing enthusiasm and initiative of the village community regarding the importance of protecting the environment and managing waste, the importance of being wise in giving gadgets to children, and the increasing level of public awareness about the importance of education as an investment in the future, study assistance and making intangible tools for villages as materials to facilitate the work of village officials in their duties.

Sosialisasi Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak di SD Pasir Sereh

Jihan Annisaa Adilah — 2024-04-25

Penelitian ini dikaji karena adanya permasalahan pendidikan di RW. 08 Desa Campakamulya. Permasalahan yang terjadi di warga RW. 08 Desa Campakamulya adalah minimnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan terlihat dari latar belakang Pendidikan yang hanya sampai tingkat SD-SMP. Dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Pendidikan mengenai Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak di SD Pasir Sereh ini merupakan salah satu solusi bagi permasalahan yang terjadi di RW. 08 Desa Campakamulya. Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi bagi orang tua terkait pentingnya Pendidikan sekaligus peran orang tua dalam Pendidikan anak dan untuk mengetahui efektivitas sosialisasi Pendidikan. Metode pengabdian yang dilakukan adalah sosialisasi yang didalamnya dilakukan juga observasi. Hasil yang didapat adalah orang tua menjadi paham dan terbuka pemikirannya mengenai penting nya Pendidikan juga dibutuhkan peran orang tua dalam Pendidikan anak. Orang tua harus mendampingi anaknya dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mulai bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan ikut berperan dalam kehidupan bermasyarakat. tentang peran dan cara orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan fitrahnya ini masih relevan dengan pendidikan dalam keluarga saat ini. Ini sebagai upaya untuk melaksanakan pendidikan dalam keluarga yang memberikan kebebasan kepada anak agar potensi anak dapat berkembang dan anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya karena sejatinya Pendidikan tidak hanya disekolah saja namun Pendidikan harus dilakukan di rumah. Selain itu, pihak sekolah dan orang tua akan membuat kegiatan rutinan untuk selalu berdiskusi agar Pendidikan anak di SD Pasir Sereh selalu berkembang dengan baik.

Pemberdayaan Potensial Masyarakat Melalui Kegiatan Keagamaan

Nuranisa Aulia — 2024-04-25

Mahasiswa Kuliah kerja nyata (KKN) Uin Sunan Gunung Djati melaksanakan kegiatan pengabdian pada tanggal 14 juli sampai 21 agustus bertempat di desa jati, kec. Saguling kabupaten Bandung Barat. Setelah mengamati dan menelusuri permasalahan yang dialami masyarakat aktivitas keagamaan di desa jati masih kurang begitu pun regenerasinya. Sebagian besar penduduknya beragama islam, dan mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani, sehingga dari hasil rembuk warga di kp. Pakuwon rw 01 dan di ciloa rw 02, kami sepakat untuk mengadakan program kerja diantaranya, program pertama peringatan tahun baru islam (1 Muharram 1445), program kedua santunan Anak Yatim dan Piatu (10 Muharram 1445) program ketiga, pengajian Al-Quran Anak-anak setiap bada baghrib di Mesjid, program ketiga melatih alat musik islami hadroh remaja. Pemilihan program kerja didasarkan pada prinsip dapat dilaksanakan, dapat diterima, berkelanjutan dan partisipasi. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini mengadopsi. Langkah-langkah pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat (Sisdamas) yang diusung oleh Tim Pusat Pengabdian LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Program kerja Kuliah Kerja Nyata telah dilaksanakan secara keseluruhan dan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Walaupun beberapa pelaksanaan kegiatan ada yang kurang sesuai jadwal yang telah direncanakan namun, kegiatan tetap berjalan dengan lancar dan program kerja terlaksana dengan baik.
Kata Kunci: KKN, Pemberdayaan, Pengabdian, Potensial

Penguatan Ideologi Pancasila dan Moderasi Beragama pada Tingkat MA Melalui Penyuluhan di Kampung Batusari

Sinta Nur Alifia — 2024-04-25

Seiring dengan perkembangan masyarakat global yang mana semakin kompetitif, realitas yang terjadi proses filtrasi terhadap budaya asing tidak sesuai dengan sistem hukum di indonesia, sehingga kurangnya pemahaman para siswa terhadap ideologi dan moderasi beragama. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguatkan pemahaman siswa mengenai ideologi pancasila dan moderasi beragama yang dilakukan melalui penyuluhan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode SL atau Service Learning. Hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap siswa MA mengenai perspektif siswa dalam keserasian sistem hukum dengan ajaran agama islam menunjukan bahwa 91% siswa/i menyatakan bahwa sistem hukum di indonesia tidak sesuai dengan ajaran Agama Islam. Mengenai perspektif siswa dalam perubahan sistem hukum dengan ajaran agama islam, hasil penelitian menunjukan sebanyak 52% dari mereka hanya menuntut penyempurnaan saja dari pada sistem hukum sekarang.

Pemberdayaan Pendidikan Agama Islam Dusun Sukaenok Melalui Pelaksanaan Perlombaan Tahfidz Qur’an Tingkat Madrasah Ibtidaiyah

Elis Syarifah — 2024-04-25

Pengaruh globalisasi mendorong generasi penerus kedepannya untuk bisa menguasai teknologi, namun keseimbangan pengetahuan mengenai ilmu agama serta pemahaman Al-Qur’an juga termasuk sebagai salah satu pedoman dalam pembangunan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan dan memperkuat pengetahuan ilmu agama islam anak-anak dusun Sukaenok pada nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur’an dengan melalui pelaksanaan kegiatan perlombaan tahfidz qur’an, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi terhadap mitra kegiatan, perencanaan kegiatan serta pelaksanaan kegiatan. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu Anak-anak semangat dalam mengikuti lomba tahfidz Al-Qur’an dilihat dari antusias nya serta kehadiran orang tua dan Masyarakat yang ikut serta menonton perlombaan, selain itu melalui lomba ini anak anak bisa mempelajari ilmu yang terkandung di dalamya dengan pemberian apresiasi melalui kegiatan perlombaan yang dilaksanakan. Sehingga disimpulkan bahwa motivasi anak anak sudah meningkat hanya saja perlu dukungan dan perhatian penuh dari semua kalangan termasuk orang tua dan Masyarakat, agar mereka bisa ikut serta melatih anak-anak menjadi penghafal Al-Qur’an dan mendapatkan Pendidikan Islam yang baik.

Hubungan Religiusitas dengan Tingkat Produktivitas Masyarakat Sukajadi RW 03 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir Jambu

Tafani Alya Rabbani — 2024-04-25

Desa Sugihmukti adalah desa yang terletak di ujung Selatan Kecamatan Pasir Jambu termasuk kedalam salah satu sub unit Kerja KKN Reguler Sisdamas tahun 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami secara rinci tentang hubungan religiusitas dengan tingkat produktivitas Masyarakat di RW 03 Desa Sugihmukti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa wawancara dan observasi dengan beberapa pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Di Desa Sugihmukti mayoritas masyarakat mata pencaharian nya yaitu Berkebun, namun sebagian masyarakat di Desa Sugihmukti khususnya di RW O3 Sukajadi ada juga yang mata pencahariannya sebagai wirausahawan salah satunya RSBerry dan Manisan Labu hal tersebut membuktikan bahwa tingkat produktivitas di RW 03 Sukajadi di bidang UMKM itu berkembang. Selain daripada itu masyarakatnya pun rutin mengadakan pengajian di Masjid dan bertawsulan di bale sawala hal ini mengingatkan kan masyarakat sesibuknya kita berkerja tetapi tidak lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diberi nya kepada Kita. Hal ini sangat berhubungan antara kegiatan masyarakat (produktivitas) dan Religiusitas.

Penyuluhan Bahaya dan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Di Dusun Kebonjaya Desa Mundusari

Sindy Maulia Herdiyanti — 2024-04-25

Demam berdarah, yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, merupakan salah satu masalah kesehatan global yang serius. Di Indonesia, penyakit ini telah menjadi masalah endemik yang menimbulkan ancaman kesehatan publik yang signifikan. Dusun Kebonjaya, sebagai bagian dari komunitas yang rentan terhadap demam berdarah, tidak terkecuali dari risiko yang dihadapi oleh masyarakatnya. Oleh karena itu, penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan demam berdarah di Dusun Kebonjaya sangat penting untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada penduduk setempat. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya demam berdarah dan tindakan pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat Dusun Kebonjaya. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode pengabdian dengan tiga tahap yaitu : 1) persiapan; 2) pelaksanaan; dan 3) evaluasi. Kesimpulan yang didapatkan yaitu bahwa Demam berdarah Dengue (DHF) adalah penyakit febris virus akut, seringkali disertai dengan sakit kepala, nyeri tulang atau sendi dan otot, ruam dan leukopenia sebagai gejalanya. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi. Penyuluhan dilakukan melalui sosialisasi terkait dengan bahaya dan pencegahan dari demam berdarah itu sendiri, hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap bahaya dari demam berdarah.