Inovasi Produk Hasil Olahan Pertanian dari Sawi Putih dan Labu Siam Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kampung Bendungan Sukaluyu

Abstract

Sumber daya alam yang terdiri dari labu siam dan sawi di Kampung Bendungan Sukaluyu adalah aset yang dapat dioptimalkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Namun, masalah yang dihadapi masyarakat kampung bendungan yaitu keterbatasan pengetahuan dalam membuat inovasi produk pangan guna menambah nilai jual dan strategi pengemasan yang menarik untuk meningkatkan daya beli konsumen. Labu siam hingga saat ini umumnya hanya dijadikan pangan sehari-hari, sementara kebusukan pada sawi menjadi isu tersendiri. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan untuk mengolah labu siam menjadi manisan yang inovatif dan kreatif. Dalam konteks yang sama, sawi diolah menjadi mie hijau dengan rasa istimewa dan daya tahan yang lebih lama, menjadikannya lebih bernilai serta lebih awet. Melalui pendekatan berupa workshop dan pendampingan yang partisipatif, dilakukan dalam tiga fase: refleksi sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan program. Hasilnya memperlihatkan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian dari labu siam dan sawi putih menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Inovasi pengolahan olahan sawi dan labu siam diharapkan mampu menaikkan taraf hidup petani sayur dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal.