Vol. 3 No. 6 (2023): Melodi Edukasi: Harmoni Inovasi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Penelitian ini menyajikan serangkaian inisiatif pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai desa, menyoroti solusi kreatif untuk meningkatkan literasi matematis anak SD, memperkenalkan literasi digital, mengatasi pernikahan dini, dan mengoptimalkan potensi lingkungan. Dengan fokus pada implementasi strategi inovatif melalui analisis, pengajaran, penyuluhan, dan partisipasi mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), penelitian ini menonjolkan upaya positif dalam konteks masyarakat pedesaan.
Dalam konteks literasi matematis, analisis kemampuan anak-anak SD Desa Singajaya dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial diungkapkan. Pendidikan literasi digital anak-anak di Desa Cicangkanggirang menjadi sorotan, sementara pernikahan dini di SMP Banjar Asri menjadi fokus edukasi. Di Desa Singajaya, pendekatan modern terhadap penyuluhan opium di SMP Madani dijelaskan.
Penerapan metode baru juga ditemukan dalam pemanfaatan limbah cair industri tempe menjadi pupuk organik melalui kolaborasi antara Patriot Desa, penyuluh pertanian, kelompok tani, dan mahasiswa KKN. Penelitian ini membahas juga perkembangan pengetahuan dan keterampilan bercocok tanam di SD Sukamaju, Desa Malasari, serta implementasi pembelajaran nilai-nilai Islam di MI Muslimin Ciririp dan SMP YPII Cililin.
Dengan pendekatan kreatif seperti ice breaking, penelitian mencoba meningkatkan motivasi belajar siswa di SDN Paranggong. Psikoedukasi mengenai pola asuh orangtua bagi anak usia dini di TK Al Amaliyah diarahkan untuk memberdayakan sumber daya keluarga. Di Desa Karanganyar, kegiatan operasi kebersihan menjadi bentuk komitmen kebangsaan, sementara di Desa Bongas, Subang, penelitian menyajikan kontribusi pada nilai-nilai pendidikan kebangsaan melalui MI dan PAUD.
Penelitian ini merinci juga analisis dampak problematika sosial terhadap manajemen organisasi Karang Taruna dan strategi pengembangan usaha pengolahan gula aren di Desa Weninggalih. Penguatan literasi keuangan pada Gen Z di Desa Cihampelas melibatkan pemberdayaan masyarakat, sementara program KKN mendukung kesadaran dan pencegahan pembullyan anak di Desa Singajaya.
Terakhir, penelitian ini menjelajahi kearifan lokal di Desa Mukapayung, menerapkan pengajaran ngaji di Masjid Jami Baiturrachman, dan merayakan 1 Muharram di Desa Pusakaratu dan Nengkelan dengan pendekatan unik. Keseluruhan, "Harmonisasi Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat" memberikan gambaran holistik inovasi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, membentuk harmoni bagi perkembangan positif di berbagai aspek kehidupan desa.