Pengaruh Penerapan Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Gunung Putri Desa Weninggalih

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain post-test only control design untuk menginvestigasi pengaruh penerapan ice breaking dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN Gunung Putri, Kabupaten Bandung Barat, dengan populasi siswa kelas VI dan sampel terdiri dari dua kelompok: kelompok eksperimen yang menerima perlakuan ice breaking dan kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir (post-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok kontrol yang tidak menerima ice breaking memiliki sebagian besar siswa dengan nilai rendah (di bawah 80), sementara kelompok eksperimen yang menerima ice breaking memiliki sebagian besar siswa dengan nilai di atas 80. Hasil ini mengindikasikan perubahan yang signifikan dalam hasil belajar siswa setelah penerapan ice breaking dalam pembelajaran. Pengamatan selama proses pembelajaran juga menunjukkan bahwa siswa yang menerima ice breaking lebih aktif dan antusias dalam kegiatan belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan ice breaking dalam pembelajaran memiliki dampak positif pada hasil belajar siswa dan meningkatkan daya serap mereka. Oleh karena itu, ice breaking dapat dianggap sebagai metode pembelajaran yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan.