Implementasi Metode Hafalan Dalam Pembelajaran Tauhid Untuk Meningkatkan Keimanan Dalam Beragama Anak Di Majelis Baitur-Rahman Desa Cihampelas
Kata Kunci:
Tauhid, Metode hafalan, aqoidul ImanAbstrak
Tauhid adalah konsep dasar dalam agama Islam yang mengacu pada keyakinan akan keesaan Allah SW . Permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa indonesia yaitu turunnya pemahaman tauhid terhadap generasi digital, jika dalam diri anak-anak tidak diperkenalkann dan tidak ditanamkan tauhid dengan benar maka anak akan memiliki pribadi yang kurang berkarakter dan berakhlak. Setelah mengetahui problematika yang ada bisa menjadi bahan evaluasi dan mencari solusi lebih dini agar anak-anak mengatahui pentingnnya ilmu. Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN Ini dapat menjadi salah satu solusi atas problematika yang terjadi saat ini. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKN 2023 adalah metode yang diberikan oleh LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu Sisdamas (Berbasis Pemberdayaan Masyarakat). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlu adanya peran guru dalam upaya meningkatkan keimanan beragama anak melalui pembelajaran tauhid. Melalui pendidikan tentang tauhid, anak dapat memahami nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang mendasari ajaran Islam. Dalam rangka belajar tauhid, metode yang digunakan yaitu metode hafalan. Metode hafalan (makhfudzat) adalah suatu teknik yang digunakan oleh seorang pendidik dengan menyerukan peserta didiknya untuk menghafalkan sejumlah kata-kata (mufradat) atau kalimat-kalimat maupun kaidah-kaidah. Adapun hasil dari kegiatan pembelajran yang dilakukan di mesjid Baitur-rahman yaitu anak-anak bisa mengetahui Nadhom Aqoidul Iman yang jumlahnya ada 50. Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah anak-anak SD RT 04 Desa Cihampelas
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nanda Ratna Pratiwi, Novi Hidayati Afsari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.