The 1st Muharram Festival in Nengkelan Village Unites the People
Kata Kunci:
Muharrom, Nengkelan, Peran, Mempersatukan, UmatAbstrak
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam sitem kalender kalender Qomariah (kalender Islam), sehingga 1 Muharram menggambarkan awal mula tahun baru Hijrriyah. Bulan Muharram juga dikenal dengan sebutan bulan Syuro/Asyuro. Berbagai tradisi dilakukan oleh penduduk Islam pada bulan Muharram di Indonesia. Pada Pengabdian Acara Gebyar 1 Muharram di Desa Nengkelan yang berlangsung pada tanggal 18 Juli 2023, Menunjukkan bahwa acara tersebut memiliki peran penting dalam mempersatukan umat di desa nengkelan. Analisis Hasil Observasi menunjukkan bahwa melalui kegiatan seperti ceramah agama, pembagian makanan, dan berbagai pertunjukan budaya, masyarakat desa tampak lebih terhubung secara emosional dan berinteraksi dengan baik. Data kualitatif juga menunjukkan bahwa masyarakat merasakan semangat solidaritas sehingga hubungan sosial dan saling pengertian antar anggota masyarakat semakin meningkat, acara ini berhasil mempersatukan seluruh masyarakat desa. Pawai obor yang melibatkan semua RW menjadi bukti konkret persatuan. Hal ini sejalan dengan tujuan awal acara, yaitu memperkuat ikatan persaudaraan dalam masyarakat desa, terlepas dari perbedaan wilayah atau latar belakang, acara ini juga memberikan wadah untuk mengekspresikan nilai-nilai religiu, acara ini memberikan platform untuk menyampaikan pesan-pesan agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, Gebyar 1 Muharram juga menciptakan hubungan yang lebih kuat antara kelompok KKN dan masyarakat Desa Nengkelan.
Referensi
Fernando, E. (2022). Erik fernando nim. 18531052.
Ridianto. (2022). Nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi pawai obor 1 muharram. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(8), 746–753. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/index
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Putri Elisna, M. Syahrul Anwar Aria, Allyza Uswatun Hasanah, Windari, Ulqiyanashih Arif
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.