Optimalisasi Komunikasi Pemenuhan Hak Pendidikan Spiritual Anak di TPQ Darul Khairat Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur

Abstract

Kuliah  Kerja  Nyata  (KKN) merupakan  kegiatan  sebagai  wujud  dharma  bakti  mahasiswa.  Sebagai  orang  yang  telah  mengenyam  pendidikan  di  bangku  kuliah,  mahasiswa  yang  telah  mendapat ilmu untuk mempraktikkan  ilmunya  ke masyarakat. Sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan KKN dilakukan dari rumah atau yang disingkat menjadi KKN-DR. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa akan mendapatkan kemampuan generative berupa life skills (kecakapan/keterampilan hidup) dan pengalaman bagaimana menghadapi masyarakat. Tujuan KKN ini antara lain mendapatkan pengalaman hidup bermasyarakat  sekaligus menerapkan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  yang  telah didapatkan  selama  perkuliahan.  Selain  itu,  dengan  KKN  ini  mahasiswa  dapat lebih  memahami  kehidupan  nyata  yang  penuh  dengan  pengorbanan  sehingga dapat melatih kepribadian mahasiswa dalam  mengatasi permasalahan yang ada. Kegiatan KKN-DR dilaksanakan dari tanggal 09 hingga 31 Agustus 2021. Sasaran kegiatan adalah warga Kelurahan Ujung Menteng rt 12 rw 02  Cakung, Jakarta Timur di TPQ Darul Khairat Musala Al-Muhajirin.  Mahasiswa yang terjun dalam  pelaksanaan KKN-DR sebanyak 2 orang yang berlatar belakang dari jurusan biologi dan jurnalistik. Program kelompok yang diadakan di TPQ Darul Khairat berjumlah 7 orang dan 2 mahasiswa KKN.  Adapun kegiatannya meliputi program sosialiasasi pengenalan diri dan edukasi prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan anak-anak TPQ,  program layanan bimbingan belajar Baca Tulis Al-Quran (BTQ), program bimbingan tahsin dan tajwid, program bimbingan praktik wudhu dan salat, kegiatan memperingati 1 Muharram, kegiatan belajar sambil bernyanyi lagu islami, kegiatan kerja bakti di lingkungan Musala, Memperkenalkan perilaku ikhlas beramal, membuat desain kartu bayaran anak TPQ, program implementasi kegiatan kebiologian, program implementasi kegiatan jurnalistik, kegiatan memperingati hari kemerdekaan Indonesia (17 Agustus) dan evaluasi kegiatan setiap 1 minggu sekali. Secara keseluruhan program yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Meskipun, terdapat beberapa kendala, salah satunya pembelajaran kurang efektif dikarenakan anak-anak masih kurang fokus dalam belajar sehingga lebih menyukai bermain. Akan tetapi, dapat diberikan solusi  dengan meminimalisir metode pembelajaran seefektif mungkin.