Implementasi Program Bengkel Literasi dalam Meningkatkan Budaya Membaca Anak di Desa Cihanyir

Abstract

Kemampuan membaca sangat memengaruhi kualitas seseorang. Membaca merupakan pondasi penting dalam pengembangan kemampuan diri. Itulah mengapa budaya baca harus terus digalakkan demi terbukanya wawasan yang lebih luas dan pemikiran yang lebih kritis. Metode pengabdian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR). Metode ini menggunakan pendekatan penelitian yang berfokus pada kolaborasi antara peneliti dan masyarakat yang menjadi subjek penelitian. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk mengabdikan diri pada Masyarakat, dengan memberi mereka fasilitas semacam perpustakaan demi meningkatkan minat baca dari masyarakat Desa Cihanyir. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan observasi lapangan, kerja sama dan penyediaan fasilitas, penyediaan buku bacaan, persiapan tempat dan penyusunan buku, hingga ke peresmian program Bengkel Literasi untuk Desa Cihanyir. Pemberdayaan masyarakat melalui Bengkel Literasi merupakan langkah awal yang krusial untuk mempermudah akses terhadap pengetahuan serta mengoptimalkan upaya dalam membangun daya baca masyarakat setempat. Melalui program pemberdayaan masyarakat yang diimplementasikan dengan mendirikan Bengkel Literasi, diharapkan anak-anak dapat merasakan berbagai manfaat yang signifikan. Diharapkan Bengkel Literasi bukan hanya sebatas menjadi program, melainkan menjadi sebermanfaat-manfaatnya tempat bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas diri.