Pendampingan Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Al-Furqon Di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Sistem Pendidikan di Indonesia dimodifikasi untuk dapat menyesuaikan
kondisi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, sehingga Mendikbud
membuat kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai respon.
Dampak pada sektor ekonomi juga mempengaruhi proses belajar siswa di
rumah karena kurangnya pendampingan dari orang tua. Hal ini
menyebabkan kemunduran kualitas belajar serta menurunnya motivasi
belajar siswa di sekolah. Adapun tujuan dari artikel ini adalah
mendeskripsikan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai sarana
penyampaian kebermanfaatan di bidang pendidikan dalam bentuk
pendampingan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi
belajar serta keaktifan siswa di dalam kelas. Kegiatan ini melibatkan siswa
Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas IV, V dan VI dengan jumlah total kurang lebih
79 siswa. Metode pengabdian ini yaitu pelatihan serta pendampingan, yang
dilakukan dalam empat tahap; refleksi sosial dan pemetaan masalah,
participative planning, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Program yang
lakukan antara lain; pemberian motivasi belajar, fun learning, pendirian pojok
baca, serta edukasi literasi. Hasil evaluasi program dilihat dari semangat
belajar siswa yang berkembang terlihat dari respons keaktifan serta
antusiasme yang mempermudah pengenalan metode belajar baru. Harapan
diselenggarakannya program tersebut adalah penerapan berkelanjutan dari
kegiatan belajar Fun Learning dan program wajib baca.