Peningkatan Kualitas Calistung Anak Usia Sekolah Dasar di RW. 06 Desa Ciporeat melalui Pendekatan BCCT (Beyond Center and Circles Time)
Keywords:
Calistung, Pendekatan BCCT, Sekolah DasarAbstract
Calistung merupakan salah satu kemampuan dasar bagi seorang individu yang terdiri dari kemampuan membaca, menulis dan berhitung, dimana sangat penting untuk memudahkan individu dalam berkomunikasi baik secara bahasa, tulisan dan angka. Namun, kualitas pendidikan di RW. 06 Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung masih terbilang masih rendah terutama pada anak usia sekolah dasar. Ditinjau dari masih minimnya kemampuan calistung anak usia sekolah dasar, maka kami memilih program calistung untuk meningkatkan kualitas kemampuan calistung anak usia sekolah dasar di RW. 06 Desa Ciporeat melalui pendekatan BCCT (Beyond Center and Circles Time). Pembelajaran yang diberikan dengan pendekatan BCCT ini yaitu dengan merangsang anak agar dapat aktif dalam pembelajaran melalui kegiatan bermain. Pelaksanaan pembelajaran calistung yang dilakukan pada 26 orang anak yang berada di RW. 06 Desa Ciporeat. Dengan menggunakan pendekatan BCCT dalam peningkatan kualitas calistung diperoleh adanya peningkatan kemampuan dasar calistung anak-anak. Pada kemampuan membaca mengalami peningkatan sebanyak 44%. Pada kemampuan menulis mengalami peningkatan sebanyak 50%. Sedangkan pada kemampuan berhitung mengalami peningkatan sebanyak 42%. Hal ini dikarenakan pendekatan BCCT mengusung konsep belajar sambil bermain, sehingga lebih memudahkan anak-anak dalam memahami dan melatih kemampuan dasar calistung.
References
Abbas, S. (2006). Pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah. Singaraja: IKIP Singaraja.
Asiah, N. (2018). Pembelajaran CALISTUNG Pendidikan Anak Usia Dini dan Ujian Masuk Calistung Sekolah Dasar di Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar 5(1): 19-42., 19-42.
Hendrayani, A. (2018). Peningkatan Minat Baca dan Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas Rendah melalui Penggunaan Reading Corner. Jurnal Penelitian Pendidikan, 235 - 248.
Madika, T. (2017). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Membaca Menulis dan Berhitung Siswa Kelas I SD. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, 28 - 33.
Noorlaila, I. (2010). Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta:: Pinus Book Publisher.
Palupi, E. (2007). . Pengembangan Pemahaman Konsep Calistung Melalui Metode Beyond Centers And Circles Time (BCCT) di TK Nasional KPS Balikpapan. . Balikpapan: Skripsi.
Rachman, Y. A. (2019). Mengkaji Ulang Kebijakan Calistung pada Anak Usia Dini. Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat, 14-22.
Rahayu, N. (2018). Pembelajaran Calistung Bagi Anak Usia Dini. Athfaluna, 58 -63.
Rukati, E. K., & Sumayana, Y. (2016). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: CV Kaka Media Network.
Sari, N. M., Yetti, E., & Hapidin. (2020). Pengembangan Media Permainan Mipon's Daily untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 831 - 839.
Satria, T. G. (2017). Meningkatkan Keterampilan Menyimak melalui Pendekatan Saintifik pada Anak Kelas IV Jakarta Barat. Jurnal PGSD : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 114 - 120.
Wahyuni, A. (2018). Upaya Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini dalam Pembelajaran PAI Melalui Pendekatan Beyond Centers And Circle Time (BCCT). Jurnal Kependidikan, 243-267.
Wahyuni, A. P., Suwatra, I. I., & Sudatha, I. G. (2013). Pengaruh Pendekatan BCCT (Beyond Center and Circles Time) terhadap Prestasi Calistung Siswa Kelas I SD di Desa Sudaji Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Mimbar PGSD Undiksha 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dita Nur Febriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.