Tanah Sejuta Sayuran di Desa Palasari Girang

Penulis

  • Muhammad Khaerul Anam Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Agung Purnama UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Hidroponik, Pertanian, Sayuran

Abstrak

Melalui Penyuluhan Pertanian, masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya, penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis, mengkreasi sumber daya manusia dengan konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif, kreatif dan sebagainya. Penyuluh Pertanian dapat dan harus menggunakan teknik-teknik komunikasi yang paling efektif agar sasaran mau menerapkan pengetahuan barunya itu. Melalui komunikasi yang efektif dapat menunujang keberhasilan Penyuluhan Pertanian. Yang lebih penting lagi adalah mengubah sikap dan perilaku masyarakat pertanian agar mereka tahu dan mau menerapkan informasi anjuran yang dibawa dan disampaikan oleh Penyuluh Pertanian, namun kenyataannya masih banyak dijumpai di dalam masyarakat bahwa kegiatam Penyuluhan Pertanian masih dianggap kurang berhasil bahkan di beberapa tempat malah tidak berjalan. Dalam program pendidikan ini kami kelompok KKN 195 Palasari Girang mengikuti program belajar guru yang ada di lingkungan Palasari Girang. Kami mencoba terjun untuk ikut membimbing perserta didik yang ada di MI, PAUD, DTA dan MTs yang berada daerah sekitar. Program pertanian ini kami KKN 195 mempunyai program untuk melakukan penanaman pohon dengan warga disana untuk penanamannya dititikan di pinggir jalan serta di hutan dan lahan kosong. Karena selama ini kelompok tani di Palasari Girang sudah berjalan cukup baik diera kepemimpinan yang baru. Kami berharap dengan adanya perubahan ini sudah mulai bergerak kembali, sehingga para petani yang ada di Palasari Girang dapat terakomodir juga dapat membantu para petani baik dari bibit, pupuk dan alat-alat pertanian dll. Kemudian jika kelompok tani ini sudah berfungsi kembali maka bantuan dari pemerintah pun akan mudah untuk didapatkan. Dari keadaan alam yang sangat mendukung masyarat memanfaatkan alam dengan menanam berbagai jenis sayur mayur yang cukup berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Sayur mayur yang di tanam di antaranya: pakcoy, tomat, cabe merah, buncis, daun bawang dan masih banyak berbagai jenis sayuran yang di tanam. Pengembangan sumber daya manusia ditujukan untuk mewujudkan manusia pembangunan yang berbudi luhur, tangguh, cerdas dan terampil, mandiri dan memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, kreatif, dan inovatif, disiplin dan orientasi ke masa depan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Referensi

Istiqomah, Siti. 2007.Menanam Hidroponik. Jakarta : Azka Mulia Media.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta.

Setiawan, Andre. 2019. Buku Pintar Hidroponik. Malang : Laksana.

Sumaryadi. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pembangunan Masyarakat. Jakarta : Citra Utama.

https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Kemerdekaan_Republik_Indonesia di akses pada pukul 05:45 hari sabtu,4 september 2021

https://tirto.id/alasan-10-muharram-jadi-lebaran-anak-yatim-makna-tahun-baru-islam-fXCW diakses pada pukul 06:00 hari sabtu,4 september 2021

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/06/132938469/hidroponik-definisi-manfaat-kelebihan-dan-contohnya?page=all diakses pada pukul 06:27 hari sabtu, 4 september 2021

https://id.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi diakses pada pukul 08:22 hari sabtu,4 september 2021

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-27

Cara Mengutip

Anam, M. K., & Purnama, A. (2022). Tanah Sejuta Sayuran di Desa Palasari Girang . PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(70). Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/974

Terbitan

Bagian

Articles