Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sosial Ekonomi UMKM Opak Ibu Itoh Desa Karangbenda

Penulis

  • Arief Rachman Hakim Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung,
  • Endah Nurbilqistia Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rafiq Aripudin Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Restiani Mutoharoh Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

UMKM, Pemasaran Produk, Covid-19, Pemberdayaan Masyarakat

Abstrak

Di Desa Karangbenda terdapat sejumlah hal yang cukup potensial terutama dalam bidang pangan yang dimiliki oleh setiap dusun yang ada di Desa Karangbenda. Ciri khas tersebut membuat Desa Karangbenda dapat dikatakan desa yang cukup unik dibandingkan dengan desa lain disekitarnya. Penelitian ini mengangkat ciri khas pangan yang ada di Dusun Bojong Malang yaitu opak Ibu Itoh. Namun pada pandemi covid-19 yang telah mengguncang kedudukan ekonomi khususnya pada usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM membuat para pemilik usaha mikro, kecil dan menengah harus memutar otak agar dapat mempertahankan usahanya, tidak terkecuali Ibu Itoh. Penelitian ini menggunakan metode sisdamas sehingga memunculkan sebuah analisis dari refleksi dan pemetaan sosial yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN-DR pada usaha opak Ibu Itoh maka untuk lebih mengembangkan usaha opak Ibu Itoh mahasiswa KKN-DR membuat program kerja dalam meningkatkan daya beli masyarakat di Desa Karangbenda pada masa pandemi covid-19. Mahasiswa memfokuskan program kerja pada bidang pemasaran hal tersebut dikarenakan pemasaran yang dilakukan opak Ibu Itoh masih menggunakan teknik tradisional. Mengacu pada hal tersebut, maka mahasiswa KKN-DR mencoba berinovasi dengan menggunakan sarana media sosial atau ecommers untuk menarik daya beli masyarakat. Tujuan dari program kerja yang disusun oleh mahasiswa KKN-DR supaya usaha mikro, kecil dan menengah Ibu Itoh dapat bertahan dan berkembang walaupun dalam kondisi pandemi covid-19. Disamping itu, hasil dari penjualan produk opak Ibu Itoh melalui sarana media sosial seperti pemasangan iklan di media sosial dapat meningkatkan penjualan menjadi lebih stabil pada masa pandemi covid-19.

Referensi

Firmansyah, H. (2012). Ketercapaian Indikator Keberdayaan Masyarakat Dalam Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) Di Kota Banjarmasin. Jurnal Agribisnis Pedesaan, 2(2), 172-180.

Indriayu, M., Irianti, H., Setyowati, N., Anam, C., Sulistyono, B., Suherlan, Y., Muttaqin, H., Mataram, S. (2020). Bussines Development Services: Mewujudkan UMKM Berdaya. Surakarta: CV Indotama Solo.

Lesnussa, J.U. (2019). Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Di Negeri Halong Baguala Ambon. Jurnal Sosio Sains, 5(2), 91-107.

Lestari, K.C & Amri, A.M. (2020). Sistem Informasi Akuntansi Beserta Contoh Penerapan Aplikasi SIA Sederhana Dalam UMKM. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Wibowo, R.A. (2019). Manajemen Pemasaran. Semarang: Semarang University.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-09

Cara Mengutip

Hakim, A. R. ., Nurbilqistia , E. ., Aripudin , R. ., & Mutoharoh, R. . (2022). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sosial Ekonomi UMKM Opak Ibu Itoh Desa Karangbenda. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(50), 66–76. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/912

Terbitan

Bagian

Articles