Edukasi Bertani dalam Mengasah Life Skill Pelajar Kebon Jambu
Kata Kunci:
Pandemic, Pangan, PelajarAbstrak
Pada masa pandemic masyarakat mengalami krisis pangan disebankan keterbatasan aktvitas dalam memenuhi kebutuhan pokok. Masyarakat dituntut untuk survive dalam menjalani kehidupan dengan segala pertimbangan yang memaksa masyarakat untuk mengambil resiko dengan tetap mempertahankan pekerjaan diluar. Baik terdampak resiko terpapar virus maupun sanksi atas pelanggaran kebijakan pemerintah. Kondisi dilema yang berekepanjangan menjadikan masyarakat belum mampu mempunyai solusi yang efektif dalam mengatasi problem pemenuhan kebutuhan pokok. Idealnya masyarakat mendapatkan haknya yaitu terhindar dari virus sekaligus kebutuhan pokok terpenuhi. Tetapi realitas belum mampu mengejar kondisi ideal tersebut, oleh karena itu seharusnya ada solusi untuk meminimalisir permasalahan masayarakat. Maka dari itu salah satu solusi untuk meminimalisir krisis pangan yang berkepanjang harus ada creative minority atau gerakan kecil sebagai upaya mengatasi problem tersebut. Maka dari itu gerakan kecil yang dapat menjadi solusi adalah pemberdayaan pelajar untuk membantu kebutuhan keluargan, minimalnya mereka mempunyia kesadaran bahwa meraka sebagai agen of change harus memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Referensi
Abdul wahid, mohammad irfan. 2000. Membangun Visi Baru Bernegara. Jakarta : Fariz Putra Perdana.
Rivai, Veithzal. 2006. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Muhammad Naza
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.