Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Digital Branding “Sabun Sahati” Sebagai Alternatif Pendanaan

Penulis

  • Indah Fadilah Program Studi Manajemen Keuangan Syariah , Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Eka Sri Rahayu Program Studi Manajemen Keuangan Syariah , Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Witrin Gamayanti Program Studi Psikolgi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Pengabdian, Karang Taruna, Digital Branding

Abstrak

Kondisi karang taruna unit di kampung Cikereti Rt 002 ini memiliki masalah atau tantangan perihal sumber pendaaan karena tidak ada anggaran dari pemerintah Desa, hal ini di sebabkan belum sah nya kepengurusan karang taruna unit oleh pihak desa, karena keterbatasan pemahaman tentang administrasi keorganisasian. Sumber pendaan saat ini hanya dari penggalangan dana oleh pihak karang tarina kepada masyarakat kampung Cikereti, tetapi pada masa pandemic Covid-19 warga yang terdampak dari sektor keuangannya , itu semakin membuat karang taruna kesulitan dalam pendaan. Program pengabdian ini bertujuan untuk mendapingi karang taruna agar memiliki sumber pendanaan yang tetap yaitu dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan Digital marketing dan pembuatan produk sabun dengan menngunakan konsep 3R(Resude-Reduce-Recycle),kemudian lanjut untuk memberikan sosialisasi dan praktik penerapan digital branding pada produk sabun tersebut, diantaranya adalah logo, Media sosial, Email- Marketing, Iklan online dan sebagainya. Metode yang di gunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Partisipation Learning Action (PLA) manfaat dari inisiatif pengabdian ini adalah memberikan pemahaman karang taruna dan masyarakat tentang pembuatan produk dan digital branding sebagai solusi usaha baru untuk pendanaan tetap karang taruna. Hasil dari kegiatan ini adalah Pengetahuan dan pemahaman baru tentang pengelolaan limbah minyak jelantah dengan menggunakan konsep 3R , Pengetahuan dan pemahaman karang taruna tentang digital branding dan pemasaran secara online, Terciptanya sumber pendanaan tetap karena adanya toko online milik karang taruna yang memproduksi sabun sahati, Memiliki bran atau merek untuk produk penjualan karang taruna,Memiliki strategi dalam pemasaran online dan digital branding

Referensi

Aloyius Hari Kristianto. 2020.’Implementasi Circulae Economy 3R Model dan literasi keuangan metode participation learning action (PLA) daerah 3T’ Caradde : Jurnal Pengabdian kepada masyarakat

E.Widyati, H.Yunaz, T.Rambe, B.W SiregarA.Fauzi,Romli. 2019. ‘ Pengembangan kewirausahaan dengan menciptakan wirausaha baru dan mandiri’ Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas SAM Ratulangi

E.Yuni Indah Nurmala, Anisa Fithri, Dian Hanifah. 2017. ‘Pemberdayaan karang taruna melalui oengendalian pengelolaan sampah sebagai alternative pendanaan kampong mandidi peduli kesehatan reproduksi di desa sumberngepoh kecamatan lawang kabupaten malang jawa timur’ Senaspro : Seminar nasional dan gelar produk

Wiyanto.2020. ‘Menemukan peluang usaha baru dengan pendekatan curah gagasan untuk membangun kemandirian organisasi karang taruna di kelurahan pondok cabe udik’ dalam Prosiding SENANTIAS

Wijoyo,H. 2020. Digitalisasi UMKM Pasca pandemic covid-19 di Riau. Prosiding konferensi Nasional Administrasi Begara Sinagara

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-03

Cara Mengutip

Fadilah, I., Rahayu, E. S., & Gamayanti, W. (2022). Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Digital Branding “Sabun Sahati” Sebagai Alternatif Pendanaan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(46), 132–145. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/867

Terbitan

Bagian

Articles