Analisis Penerapan Etika Pendidikan Menggunakan Model CTL (Contextual Teaching Learning) Terhadap Anak Usia Sekolah Dasar
Kata Kunci:
Etika, CTL (Contextual Teaching Learning), Maaf, Tolong, TerimakasihAbstrak
Pada masa pandemi Covid-19 ini banyak mempengaruhi pada kehidupan masyarakat terutama di bidang pendidikan, ditambah dengan adanya suatu perubahan dalam proses pembelajaran yang dilakukan secara tidak langsung (online) yang merupakan suatu pembelajaran berdasarkan pada teknologi dimana bahan belajarnya dikirim menggunakan alat elektronik kepada peserta didik dari jarak jauh. Pada perubahan pembelajaran ini menimbulkan banyak masalah dalam beberapa aspek, terutama pada permasalahan aspek afektif atau sikap karena masalah ini timbul dari kurangnya suatu contoh sikap yang baik bagi peserta didik dilingkungan sekitar. Oleh karena itu, pembelajaran etika yang akan diterapkan pada peserta didik yaitu pendidikan etika tentang 3 kata ajaib (Maaf, Tolong dan Terimakasih) melalui model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning) serta pembelajaran menggunakan bantuan berbagai media audio visual dengan menampilkan video 2 animasi yang bersumber dari Youtube. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pembelajaran mengenai pendidikan etika pada anak usia sekolah dasar di kampung Babakan Jawa dalam beretika baik di linngkungan sekitar. Metodelogi pengabdian yang digunakan adalah metodelogi sisdamas (sistem pemberdayaan masyarakat), dengan metode analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner awal dan akhir, Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah dilakukan pembelajaran mengenai pendidikan etika, pengetahuan anak terkait etika menjadi meningkat dengan kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan keberhasilan program kegiatan KKN-DR 133 di kampung Babakan Jawa yang telah dilaksanakan dengan dibuktikan dari hasil analisis deskriptif dengan rata-rata jawaban keseluruhan 4,3.
Referensi
Aminy, A. N. (2019). Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai Konselor dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1), 80-96.
Criezta, K. (2021). Gambaran Pengetahuan Tutor Mengenai Tahapan Perkembangan Anak Usia 3-12 tahun dan Peran sebagai Role Model. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 1(1), 16-26.
Dian Angreina, M. N. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Audio visual Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bontoramba. Jurnal Pendidikan, 4(1), 42-49.
Felicia Stevanie, E. d. (2020). Rancangan Permainan Kartu Pembelajaran 3 Kata Ajaib Untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(16), 1-12.
Hasnawati. (2006). PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 3 Nomor 1.
Mendrofa, Y. N. (2021). Pengaruh Penggunaan Metode Ceramah dan Media Slide Presentasi terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Abdiel, 5(1), 105-121.
Mundilarto. ((2004)). Pendekatan kontekstual dalam Pembelajaran. Cakrawala Pendidikan.
Putu Mira Novita Sari, D. P. (2020). Efektivitas Hasil Belajar Matematika Melalui Model CTL BerbasisMasalah Terbuka Siswa kelas IV SD. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 245-256.
Ria Puspita Sari, N. B. (2019). Dampak Pembelajaran Daring Bagi Siswa Sekolah Dasar Selama Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 9-15.
Shofia Hattarina, H. P. (2020). Kegiatan Membaca Lebih Unggul DariPada Menonton Dalam Melatih Ketrampilan Berfikir Kritis anak. Jurnal IKA, 8(2), 394-401.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: IKAPI.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Dinar Farida Fauziah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.