Optimalisasi Budaya – Budaya Daerah Dusun Daringo Melalui Program Satu Pintu di Masa Peralihan

Penulis

  • Muhamad Burhanudin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Rahayu Rahmayati Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Kata Kunci:

Budaya Daerah, Program Satu Pintu, Masa Peralihan

Abstrak

Budaya daerah menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki negara, dari
Sabang sampai Meroke kebudayaan yang dimiliki Indonesia menjadi aset
bagi dunia. Namun perkembangan zaman memberikan berbagai dampak
terutama perubahan budaya daerah. Teknologi dan komunikasi menjadi
element terpenting di era modern ini, terlebih di masa peralihan pasca
pandemi Covid-19. Pengabdian ini bertujuan mengoptimalisasikan budaya
melalui program Satu Pintu di masa peralihan. Metode yang digunakan
dalam pengabdian yaitu Particion Action Research. Hasil dari pengabdian ini
didapatkan positif dan para masyarakat sadar akan kekayaan budaya daerah
yang ada di Dusun Daringo. Kesimpulan dari pengabdian yang telah
dilaksanakan melalui program Satu Pintu bahwasannya melestarikan budaya
bukan hal yang sulit dan bukan pula hal yang mudah, perlu dibutuhkan suatu
keahlian mengikuti perkembangan zaman, kebudayaan daerah juga tidak
harus lari dari perubahan justru perlu dihadapi agar kebudayaan daerah tetap
lestari.

Referensi

Ary H. Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai

Problem Pendidikan. Jakarta: Rineka. h. 16.

Dono, Karmadi Agus. 2007. Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya

Pelestarian. Jawa Tengah: Makalah Kemendikbud.

Elly M.Setiadi. 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Cet.II

Hadiwinoto, S. 2002. Beberapa Aspek Pelestarian Warisan Budaya. Makalah

disampaikan pada Seminar Pelestarian dan Pengembangan Masjid Agung

Demak, di Demak, 17 Januari 2002.

Ki Hajar, Dewantara. 1994. Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Majelis Luhur Persatuan

Tamansiswa.

Kindo, Sara. 2007. Participatory Action Research Appcaches and Methods. New York:

Simultaneosly Published

Lewis, M. 1983. “Conservation: A Regional Point of View” dalam M. Bourke, M. Miles

dan B. Saini (eds). Protecting the Past for the Future. Canberra: Austraalian

Government Publishing Service.

Rosidi, Ajip. 2004. Masa Depan Budaya Daerah. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Smith, L. 1996. “Significance Concepts in Australian Management Archaeology”

dalam L. Smith dan A. Clarke (eds). Issue in Manageme

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-05

Cara Mengutip

Burhanudin, M., & Rahmayati, R. (2021). Optimalisasi Budaya – Budaya Daerah Dusun Daringo Melalui Program Satu Pintu di Masa Peralihan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(11), 75–84. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/81

Terbitan

Bagian

Articles