Implementasi Metode Nadzom Untuk Meningkatkan Minat Belajar Ilmu Agama Bagi Anak-Anak Di Masa Pandemi
Kata Kunci:
Metode Nadzom, Minat Belajar, Ilmu AgamaAbstrak
Penyebaran covid-19 membawa dampak negatif terhadap masyakat sehingga berbagai macam cara dan metode diterapkan oleh pemerintah untuk menanggulangi penyebaran covid-19, salah satunya dengan membatasi sekala sosial dalam masyarakat. Hal tersebut berimbas pada ranah pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan secara non tatap muka (Daring). Sehingga pembelajaran dilakukan dengan basis online atau menggunakan media komunikasi elektronik (handphone) sebagai sarana pembelajaran nya. Namun, tidak adanya Sekolah secara tatap muka mengakibatkan anak-anak lebih terfokus terhadap Handphone untuk bermain game. Hal ini mengakibatkan menurun nya minat dan semangat anak dalam belajar, terutama dalam belajar ilmu agama yang semakin hari semakin dianggap sebagai hal yang membosankan. Maka dari itu artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai Solusi untuk menanggulangi kurangnya minat anak dalam belajar ilmu agama dengan menggunakan Nadzom sebagai media nya pembelajaran nya.Metode penulisan dalam artikel ini menggunakan Metodologi pengabdian berbasis sisdamas dengan menggunakan pemberdayaan masyarakat. Pada bagian ini dijelaskan tahapan yang dilakukan pada tiap siklus secara singkat. Dan didalam nya Juga bahas bagaimana rancangan evaluasi yang dilakukan, serta bagaimana metode pengukuran keberhasilan kegiatan perngabdian yang didapatkan.Sesuia dengan yang hasil reset yang dilakukan di kp. Cikereti rt/rw 002/003 desa sukamaju, efektifitas belajar ilmu agama dengan menggukan Nadzom sangat baik, Nadzom mampu meningkatkan gairah anak dalam belajar agama karna Nadzom merupakan sebuah satra yang mempunyai irama nya tersendiri. Dengan lirik dan nada yang khas mampu mempermudah anak dalam menghafalnya dan melantunkan nya dimanapun.
Referensi
Bukhari, U. (2011). Resepsi Ponok Pesantren di Madura Terhadap Kitab Bergendre Nadzom. OKARA, 15.
Muzakka, d. (1999). Tanwiru 'I-Qari Sebagai Penyambut Teks Tajwid Tuchfatu 'I-Athfal: Analisis Resepsi. Yogyakarta: Tesisi S2 UGM.
Muzakka, dkk. (1994). Singiran: Sebuah Tradisi Sastra Pesantren. Hayamwuruk.
Muzakka, dkk. (2002). Kedudukan dan Fungsi Singir Bagi Masyarakat Jawa (Laporan Penelitian). Semarang: Fakultas Sastra Undip, 12.
Rusyana, Y. (1971). Bagbagan Puisi Pupujian Sunda. Proyek Penelitian Pantun Folkore Sunda, 7.
Sukayat, T. (2017). Nadzom Sebagai Media Pendidikan Dan Dakwah. Cendikia, 344-345.
Yunus, N. R. (2020). Kebijakan Pemerintah Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar'i, 227-238.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Ahmad Syafe'i
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.