Wahyu Memandu Ilmu : Penanaman Karakter Bertanggungjawab, Mutsaqqoful Fikri, dan Munazhzhamun Fi Syu’nihi (Penanaman Karakter Kepada Generasi Muda Melalui Pendidikan, Praktik Lapangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Alamendah Kec. Rancabali Bandung
Abstrak
Degradasi moral begitu terlihat jelas adanya. Kesetimbangan pergaulan dunia maya
dan dunia nyata menjadi salah satu alasan dibalik terjadinya fenomena ini. Era
modern dan globalisasi ini tak memandang tua muda, siapa, kapan dan dimana.
Semua bisa saja terkena dampaknya. Pendidikan memiliki peranan penting
sesungguhnya dalam menanggulangi fenomena ini. Pendidikan masa kini yang
berbasis penilaian jarak jauh begitu menyusahkan para praktisi pendidikan dalam
membina karakter peserta didik karna keterbatasan ruang dan waktu yang ada.
Pendidikan karakter memiliki tiga fungsi utama. Pertama, fungsi pembentukan dan
pengembangan terhadap potensi. Kedua, fungsi perbaikan dan penguatan. Ketiga,
fungsi penyaring. Dari pendidikan karakter ini penulis memandang 3 karakter utama
yang harus dimiliki oleh generasi muda saat ini yakni Bertanggungjawab,
Mutsaqqoful Fikri, dan Munazhzhamun Fi Syu’nihi. Metode pengabdian ini dilakukan
dengan berbasis pemberdayaan masyarakat. Penanaman Karakter
Bertanggungjawab, Mutsaqqoful Fikri, dan Munazhzhamun Fi Syu’nihi, bisa
dilakukan dengan jembatan Pendidikan secara langsung, dan menggiring subjek ke
lapangan dengan beban amanah yang harus dijaga dan diselesaikan. Perubahan ada
masyarakat Kp Mekarbaru menunjukan Keberhasilan metode yang digunakan
dengan munculnya Indikator-indikator karakter yang dimaksud.
Referensi
Asrial, Syahrial, Kurniawan, D. A., & Amalina, N. (2019). Analisis Hubungan Kompetensi
Bahasa Indonesia Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pendidikan
Guru Sekolah Dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan
Pembelajaran, 1-8.
Fahrudin, Asari, H., & Halimah, S. (2017). IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MENANAMKAN
AKHLAKUL KARIMAH SISWA. Edu Riligia, 516-531.
Fanani, S., Fadhil, M., Huda, S., & Maftuhah, R. (2020). Modul Kuliah : AIK2 Ibadah,
Akhlaq, dan Muamalah. Surabaya: PPAIK (Pusat Pengkajian Al-Islam
KeMuhammadiyahan) Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Herlina, & Suherman, M. (2020). POTENSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) DI TENGAH PANDEMI CORONA VIRUS
DISEASE(COVID)-19 DI SEKOLAH DASAR. TADULAKO JOURNAL SPORT
SCIENCES AND PHYSICAL EDUCATION, 1-7.
Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter.
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 157-182.
Maisaro, A., Wiyono, B. B., & Arifin, I. (2018). MANAJEMEN PROGRAM PENGUATAN
PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR. JAMP: Jurnal Adminitrasi dan
Manajemen Pendidikan, 302-312.
Munawaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam, 141-156.
Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). ANALISA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI TENGAH PANDEMI VIRUS CORONA
COVID-19. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management,
Accounting and Researh), 30-36.
Permana, I. S. (2018). POLA PEMBINAAN ISLAM DI PESANTREN. Jurnal El-Hamra
(Kependidikan dan Kemasyarakatan), 1-11.
Purandina, P. Y., & Winaya, I. A. (2020). Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga
Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19. Cetta : Jurnal
Ilmu Pendidikan, 270-290.
Santika, I. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. IVCEJ : Indonesian
Values and Character Education Journal, 8-19.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Hillman Noviyana Ramadhan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.