Pemberdayaan Masyarakat melalui UMKM Opak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karangbenda di Masa Covid -19
Kata Kunci:
Kesejahteraan Masyarakat, Pemeberdayaan Masyarakat, UMKMAbstrak
Artikel ini berfokus pada permasalahan pemberdayaan masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kondisi pandemi Covid-19 mengakibatkan produktivitas UMKM Opak menurun, sehingga perlu adanya inovasi bau khususnya dalam bidang pemasaran. Tujuan pengabdian yaitu untuk mengetahui hasil pemberdayaan masyarakat melalui UMKM Opak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kontribusi mahasiswa KKN-DR dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui UMKM Opak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karangbenda di masa Covid-19. Metodologi pengabdian mengacu pada metode SISDAMAS atau metode yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Metode SISDAMAS memiliki beberapa siklus yang terdiri dari refleksi sosial, pemetaan sosial dan pengorganisasian masyarakat, perencanaan partisipatif dan sinergi program, pelaksanaan program dan monitoring evaluasi. Hasil pengabdian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat melalui UMKM Opak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu agar masyarakat dapat hidup lebih mandiri, sejahtera dan pengetahuan mengenai usaha produksi Opak. Dampak dari pemberdayaan masyarakat yaitu pertama dari segi sosial, masyarakat bisa bekerja sama dan menjalin solidaritas yang kuat. Kedua, dampak terhadap ekonomi yaitu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan mendapatkan penghasilan yang cukup. Ketiga, dampak terhadap pendidikan yaitu masyarakat mendapatkan ilmu dan juga wawasan pengetahuan setelah mengikuti pemberdayaan masyarakat.
Referensi
Fahrudin, Adi. 2014. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Jamaludin, Adon Nasrullah. 2015. Sosiologi Perkotaan. Bandung: Pustaka Setia.
Partomo, Titi Sartika. 2013. Ekonomi Koperasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Profil Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 2021.
Statistik, Badan Pusat. 2021. Persentase Penduduk Miskin Maret 2021 Turun Menjadi 10,14 Persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/07/15/1843/persentase-penduduk-miskin-maret-2021-turun-menjadi-10-14-persen.html.
Suharto, Edi. 2014. Membangun Masyarakat Memperdayaan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Sulastri, Lilis. 2016. Manajemen Usaha Kecil Menengah. Bandung: LaGood’s Publishing.
Tambunan, Tulus T.H. 2009. UMKM Di Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Theresia, Aprilia, and Dkk. 2015. Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.