Bagaimana Menjadi Teman Yang Baik? : Edukasi Pendidikan Dalam Mencegah Terjadinya Bullying Di SDIT Rancamanyar Islamic School (RIS)
Kata Kunci:
Pendampingan, SDIT RIS, Perundungan, KKN, Program, SiswaAbstrak
Perundungan adalah salah satu masalah global yang mempengaruhi
Indonesia. Remaja dan anak-anak sangat sensitif terhadap perilaku
perundungan. Tergantung pada situasinya, perilaku perundungan dapat
terjadi di mana saja, mulai dari rumah atau di lingkungan pendidikan seperti
sekolah. Tujuan dari dukungan pencegahan perundungan SDIT Rancamanyar
Islamic School untuk mengatasi masalah ejekan siswa, yang dapat
berdampak negatif pada lingkungan pendidikan. Tujuan dari program
pendampingan ini adalah untuk mengedukasi anak-anak dengan lebih baik
mengenai penyebab perundungan, dampak, dan strategi pencegahannya.
Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah sisdamas yang
dirancang untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan
interaktif. Hasil dari program pendampingan ini menunjukkan bahwa siswa
memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai perundungan dan
diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam menciptakan lingkungan
sekolah yang menyenangkan. Kesimpulannya bahwa program
pendampingan yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), orang
tua, dan sekolah dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi masalah
perundungan di SDIT Rancamanyar Islamic School (RIS). Implikasi hasil
pendampingan menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan pencegahan
bullying sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah untuk menciptakan
suasana belajar yang nyaman, aman, dan mendukung. Para guru merasa
terbantu dengan adanya kegiatan pendampingan pencegahan bullying yang
belum pernah dilaksanakan sebelumnya di SDIT Rancamanyar Islamic School
(RIS).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Noor Najmi Hala, Nofa Dhea Sabilina, Muhammad Faturahman, Putri Aulia Nurrizki Fadilah; Nablurrahman Annibras
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.