Meningkatkan Ketahanan dan Kesadaran Masyarakat Desa Sukamulya dalam Aspek Spiritual dan Ekonomi di Masa Pandemi
Kata Kunci:
Spiritual, Ekonomi, Sosialisasi, BaznasAbstrak
Dalam diri manusia tentu tidak terlepas dari adanya iman yang menjadi kepercayaan masing – masng individu. Istilah Spiritual biasa digunakan oleh banyak individu dalam menjelaskan mengenai keimanan / kepercayaan. Hidup bukan hanya berkutat dengan hal duniawi saja, namun jauh ditelaah hal ukhrawi pun hendaknya kita perhatikan, sebagai orang yang beriman maka spiritual kita hendaknya kokoh agar tidak mudah tergoyahkan oleh satu dan lain hal. Di desa Sukamulya ini, penulis selaku peserta dari KKN DR hendak membantu meningkatkan ketahanan masyarakat terkait akan segi spiritualnya. Ada beberapa program yang memang berkaitan dengan hal – hal pembangunan spiritual masyarakat, dan tentunya penulis berharap itu akan membantu dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat kedepannya. Disamping itu, penulis juga menyantumkan aspek ekonomi karena pada dasarnya sampai sekarang masih banyak masyarakat yang masih belum paham betul akan hukum permintaan juga penawaran yang benar, serta sistem produksi, distribusi, juga konsumsi yang masih seadanya tanpa adanya strategi yang tepat. Peserta KKN pun terlebih dahulu melakukan sosialisasi pada lembaga tertentu yang berhubungan dengan aspek terkait, lalu pada masyarakat setempat. Kami pun melakuakn program santunan anak yatim yang berkolaborasi dengan Baznas Kab. Sukabumi
Referensi
McKernan, J. (1991). Curriculum Action Research: A Handbook of Methods and Resources for the reflective Practitioner. London: Kogan Page.
Sitompul, A. (1993). "Tahap Tahap Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat", dalam Metodologi Pengabdian pada Masyarakat. Yogyakarta: P3M IAIN Sunan Kalijaga Yogayakarta.