Pemberdayaan Masyarakat melalui Pembuatan Tong Sampah di Desa Dampit: Implementasi KKN Berbasis Partisipasi Masyarakat
Kata Kunci:
KKN SISDAMAS, Desa Dampit, Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan Sampah, Partisipasi WargaAbstrak
Abstrak
Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah merupakan solusi yang relevan untuk mengatasi masalah lingkungan di pedesaan. Artikel ini mengkaji program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis Sistem Pemberdayaan Masyarakat (SISDAMAS) yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Fokus program ini adalah pembuatan tong sampah dari bahan lokal, yaitu bambu, sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah berbasis partisipasi. Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan program. Hasilnya menunjukkan bahwa program berhasil meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Namun, tantangan terkait keterbatasan waktu dan biaya memerlukan tindak lanjut dari pemerintah desa dan dinas terkait.
Referensi
G. DAFTAR PUSTAKA
Dewi, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Lingkungan Hidup di Desa Berbasis Partisipasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 157-165.
Ife, J., & Tesoriero, F. (2006). Community Development: Community-Based Alternatives in an Age of Globalisation. Pearson Education.
Rahmawati, A., Suprapto, H., & Utami, S. (2021). Dampak Program Bank Sampah terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan. Jurnal Pengelolaan Sampah, 9(1), 45-58.
Supriatna, A. (2019). Pembangunan Partisipatif dan Kesadaran Ekologi di Masyarakat Pedesaan. Jurnal Lingkungan dan Pemberdayaan, 7(3), 210-225.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jaenudin, Imam Mustofa, Ahmad Jihadul Akbar
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.