Penerapan Teknologi Digital dalam Menertibkan Administrasi Masyarakat RW 06 Desa Curugrendeng
Kata Kunci:
Website, Door to Door, digitalisasi, Ketimpangan administrasi, Platform elektronik, Pengawas bantuan sosialAbstrak
Ketimpangan administrasi dan salah sasarannya bantuan pemerintah menjadi masalah utama di Desa Curugrendeng. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa kelompok 363 KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan program digitalisasi administrasi dengan membangun situs web yang menampilkan data seperti kepala keluarga, nomor rumah, dan peta wilayah. Selain karena ketidakmerataan bantuan kami juga membuat webite agar adanya tertib dalam data administrasi masyarakat. Untuk menjamin keakuratan dan penerapan data, strategi pengumpulan data dilakukan dengan cara door to door dan wawancara langsung di RW 6. Data yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam platform elektronik untuk meningkatkan penyaluran bantuan dan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dengan pengawas bantuan sosial.
Referensi
Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik di Indonesia Dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 81-90.
Pasolong, H. (2014). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Silalahi, U. (2013). Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Alfiyanti Dwi Lestari, Afifah Salsabila, Rd Nadhif Muhammad Irsyad, Taufik Haidar Ramdani, Nano Nurdiansyah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.