Analisis Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Desa Pasir Kunci
Kata Kunci:
Desa Wisata, Pengabdian Masyarakat, Partisipasi MasyarakatAbstrak
Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Desa Pasir Jati, Kampung Pasir kunci, Ujung-Berung Bandung menjadi isu penting dalam program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh kelompok KKN-DR 28 Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Berdasarkan analisis masalah, maka program pengabdian fokus pada hal berikut; 1) sosialisasi desa sadar wisata, 2) peremajaan kembali infrastruktur pada kawasan wisata, 3) bimbingan pentingnya Bahasa Inggris untuk warga sekitar, dan 4) penguatan kelompok desa sadar wisata (Pok-Darwis). Metode yang digunakan melalui tiga metode yaitu, metode sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD), dan metode pendidikan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik angket, dokumentasi, observasi, wawancara, , dan FGD. Dampak program pengabdian ini menunjukkan bahwa, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan wisata di Desa Pasir Kunci tidak akan berjalan optimal jika tidak didukung oleh Perangkat Desa maupun Pemerintah Daerah. Karena kurangnya dukungan dari Pemerintah Daerah, menjadikan rendahnya kesadaran masyarakat terkait potensi sektor pariwisata di desanya. Hasil survei mengenai persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata di Desa Pasir Kunci menunjukkan respon positif. Sebanyak 78.4 persen masyarakat setuju jika Desa Pasir Kunci kembali dikembangkan menjadi desa wisata. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah daerah yang menetapkan Desa Pasir Kunci menjadi salah satu kawasan pengembangan Desa Wisata. Akan tetapi, peran Pemerintah Daerah masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei yang menunjukkan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai kebijakan pengembangan wisata di Desa Pasir Kunci. Sebanyak 45.3 persen masyarakat menyatakan tidak mengetahui cara agar Desa Pasir Kunci bisa menjadi prioritas pengembangan wisata di Kawasan Bandung.
Referensi
Cholisin, Pemberdayaan Masyarakat, 2018, http://staffnew.uny.ac.id/upload/131474282/pengabdian/PEMBERDAYAAN+MASYARAKAT.pdf.
Djou, Josef Alfonsius Gadi, “Pengembangan 24 Destinasi Wisata Kabupaten Bandung”, Jurnal Kawistara, vol. 3, no. 1, 2020.
Fatih, Andy Al, Implementasi Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat: Kajian Pada Implementasi Program Kemitraan Dalam Rangka Memberdaya Usaha Kecil, ed. oleh Wilson Nadaek Dkk, Bandung, 2021.
Haryanto, Atik, Analisis potensi obyek wisata alam di Kabupaten Bandung, Universitas Muhammadiyah Bandung, 2017.
Hidayat, Marceilla, “Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat)”, The Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, vol. 1, no. 1, 2018, hal. 33–44.
Masyono, Superda A. Masyono Superda A. dan Bambang Suhada Bambang Suhada, “Strategi pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Lampung Timur”, DERIVATIF [Jurnal Manajemen], vol. 9, no. 1, 2020.
Munawar Noor, “Pemberdayaan Masyarakat”, Jurnal Ilmiah CIVIS, vol. 1, no. 2, 2019, hal. 87–99.
Muslim, Aziz, “Pendekatan Partisipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat”, Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, vol. 8, no. 2, 2020, hal. 89–103.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Cucu Suarsih
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.