Pengolahan Sampah dan Pemasaran Produk Kerajinan Tangan sebagai upaya Peningkatan Ekonomi di Masa Pandemi

Abstrak

Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah menetapkan berbagai  kebijakan untuk menekan angka penyebarannya melalui kebijakan WFH, PSBB hingga saat ini masih diberlakukan PPKM. Kebijakan tersebut membuat para pekerja di PHK dan perekonomian warga ikut menurun, namun tingkat konsumsi warga meningkat yang menyebabkan banyak sekali sampah plastik pembungkus makanan khususnya di RW. 03 Desa Cilampeni. Untuk mengatasai masalah tersebut,  dilakukan pemberdayaan masyarakat yang bekerjasama dengan PKK untuk mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang dapat dijual untuk menambah penghasilan keluarga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu survey analisis situasi, dan tahap pelaksanaan penyuluhan yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan program dan evaluasi. Kegiatan ini dimualai dengan sosialisasi cara pengolahan sampah palstik menjadi kerajinan tangan melalui poster serta video serta membuat akun Instagram untuk menjual produk kerajinan tangan yang dikerjakan oleh warga masyarakat. Hasil dari program pemberdayaan ini yaitu warga yang diikutsertakan dalam program mendapatkan wawasan mengenai pengolahan sampah dan penjualan produk, yang mana hasil dari penjualan produk tersebut dapat membantu peningkatan ekonomi warga.