Membangun Kesadaran Lingkungan: Edukasi Ecobrick untuk Siswa SDN Ciparay 03 dan Peningkatan Infrastruktur Sampah di Dusun Tanjunglaya, Desa Sarimahi
Kata Kunci:
Kata kunci: Edukasi lingkungan, ecobrick, sampah plastik, infrastruktur sampah, siswa SDAbstrak
Kegiatan pengabdian ini berfokus pada permasalahan sampah plastik yang semakin meningkat di Dusun Tanjunglaya, Desa Sarimahi, serta rendahnya kesadaran lingkungan di kalangan siswa Sekolah Dasar. Edukasi mengenai ecobrick, yaitu metode pemanfaatan limbah plastik menjadi bahan bangunan, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak sampah plastik sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Selain itu, infrastruktur pengelolaan sampah di Dusun Tanjunglaya juga masih terbatas, sehingga dibutuhkan peningkatan yang signifikan untuk mendukung program ini. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk mengukur efektivitas edukasi ecobrick terhadap peningkatan kesadaran lingkungan siswa SDN Ciparay 03 serta mengevaluasi dampaknya terhadap perbaikan infrastruktur pengelolaan sampah di Dusun Tanjunglaya. Program pengabdian ini menggunakan metode sisdamas dengan empat siklus yang harus dilalui. Data diperoleh secara langsung dan tidak langsung yakni melalui observasi, wawancara, serta website resmi Desa Sarimahi. Hasil program pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kesadaran siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah setelah program edukasi. Siswa mampu memahami konsep ecobrick dan secara aktif mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terjadi peningkatan kualitas infrastruktur pengelolaan sampah di Dusun Tanjunglaya melalui pembangunan fasilitas pengolahan ecobrick dan tempat pembuangan sampah yang lebih baik. Kesimpulannya, program edukasi ecobrick efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan siswa SD dan memberikan dampak positif pada infrastruktur sampah di Dusun Tanjunglaya. Implikasi dari program pengabdian ini adalah pentingnya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui edukasi dan peningkatan infrastruktur.