Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Sayur dengan Pemanfaatan Pupuk Organik di Dusun Cidahu, Desa Batukaras
Kata Kunci:
Pupuk, Sayuran, ProgramAbstrak
Kegiatan KKN DR SISDAMAS Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dilaksanakan selama satu bulan, yaitu dari tanggal 2 Agustus sampai tanggal 2 September 2021. Kegiatan ini menggunakan metode luring, namun evektivitas kegiatan maupun keamanan mahasiswa dalam masa pandemi Covid-19 tetap terjaga. Program kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan nilai potensi hayati lokal melalui upaya penanaman dari bibit sayuran. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar kelompok sasaran dapat memperoleh peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga secara bertahap masyarakat termotivasi mengembangkan penanaman dari bibit sayuran. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan partisipatif yaitu melaksanakan pendidikan dan pelatihan masyarakat (mahasiswa dan masyarakat) berperan sebagai fasilitator untuk dapat saling belajar membagi pengetahuan dan pengalaman. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui pelatihan yang diikuti oleh masyarakat di desa Batukaras. Sehingga dari pelatihan ini dapat mengembangkan tanaman dari bibit sayuran di desa Batukaras.
Referensi
Balai Penelitian Tanah. 2008. Pupuk organik untuk tingkatkan produksi pertanian. Balittanah. Bogor. Soil-fertility@indo.net.id.
Djuarnani, N., Kristian dan Setiawan. BS. 2005. Cara cepat membuat kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Dwiyanto, K dan E. Handiwirawan. 2004. Peran litbang dalam mendukung usaha agribisnis pola integrasi tanaman-ternak. Prosiding Seminar Nasional Sistem Integrasi Tanaman dan Ternak. Puslitbangnak. Bogor
Madyowati, M. Kes, and Ir Sri Oetami. "Sosialisasi Pengisian Buku Catatan Pemanfaatan Pekarangan/Hatinya PKK (Peternakan, Perikanan, Warung Hidup, Lumbung Hidup, TOGA, Tanaman Keras." (2017).
Musnamar. 2003. Pupuk Organik Cair dan Padat. Penebar Swadaya. Jakarta
Mustanir, Ahmad, Hariyanti Hamid, and Rifni Nikmat Syarifuddin. "Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Dalam Perencanaan Metode Partisipatif." MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 5.3 (2019): 227-239.
Reijntjes, S.J., D. Andow, dan M.A. Altieri. 1999. Pertanian masa depan, pengantar untuk pertanian berkelanjutan dengan input luar rendah. Kanisius. Yogyakarta.
Somantri, Gumilar Rusliwa. "Memahami metode kualitatif." Makara Human Behavior Studies in Asia 9.2 (2005): 57-65.
Rahayu, E. S. 2010. Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam Program Pekarangan Terpadu di Desa Sambirejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 186 hal.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Alfirda Eka Putri
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.