Pengembangan Pendidikan Menggunakan Metode Pembelajaran Eklektik Kepada Siswa Sekolah Di Desa Wangunharja

Penulis

  • Neng Wilfi Nurul Alifah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Afifah Adrin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhammad Pauzi Nasution UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Naufal Adya Wijaya UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rahmadani UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Pendidikan, Active Learning, Problem Based Learning

Abstrak

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengembangan pembelajaran sekaligus memberikan inovasi terkait dengan pentingnya pendidikan. Target utama dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah anak-anak di wilayah Desa Wangunharja. Metode pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berupa program mengajar dengan metode ekliktik. Metode eklektik yang digunakan menggabungkan dua pendekatan utama, yaitu Active Learning dan Problem-Based Learning (PBL), yang dipilih berdasarkan kebutuhan dan karakteristik masing-masing jenjang. Pendekatan Active Learning diterapkan pada siswa Sekolah Dasar (SD), di mana metode ini lebih sesuai untuk melibatkan siswa dalam aktivitas belajar yang interaktif, menyenangkan, dan berpusat pada siswa. Sebaliknya, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) lebih cocok dengan pendekatan Problem-Based Learning. PBL digunakan untuk mendorong siswa pada jenjang ini untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui pengembangan pembelajaran ini, diharapkan dapat menanggulangi masalah pendidikan di Desa Wangunharja.

Referensi

Adrianti, Resti dkk. Problem-based Learning: Apa dan Bagaimana. DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics 3(1) Juni 2021.

Baharun, H. Penerapan pembelajaran active learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di madrasah. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 1(1). 2015.

Esema, David dkk. Problem-Based Learning. Satya Widya, Vol. 28, No.2. Desember 2012: 167-173.

Harianja, May Muna & Sapri. Implementasi dan Manfaat Ice breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. JURNALBASICEDU Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 1324 – 1330.

Haryati, Linda Feni & Wangid, Muhammad Nur. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21. JURNAL EDUCHILD (Pendidikan & Sosial) Vol. 12. No. 1, Februari 2023, (23-28).

Hotimah, Husnul. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Siswa Sekolah Dasar. JURNAL EDUKASI 2020, VII (3): 5-11.

JUKNIS KKN Reguler Sisdamas. (2022). LP2M. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Kariadi, Dodik & Suprapto Wasis. Model Pembelajaran Active Learning dengan Strategi Pengajuan Pertanyaan untuk Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran PKN. Jurnal EducatiO Vol. 12 No. 1, Juni 2018, hal.

Robiyanto, A. Pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1) 2021. 114-121.

Tanisa, Rahma. 2022. Jenis-jenis Model Pembelajaran Active Learning Untuk Pembelajaran Efektif. https://naikpangkat.com/jenis-jenis-model-pembelajaran-active-learning-untuk-pembelajaran-efektif/.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-13

Cara Mengutip

Nurul Alifah, N. W., Afifah Adrin, Muhammad Pauzi Nasution, Naufal Adya Wijaya, & Rahmadani. (2024). Pengembangan Pendidikan Menggunakan Metode Pembelajaran Eklektik Kepada Siswa Sekolah Di Desa Wangunharja. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 5(8), 1–10. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/5246

Terbitan

Bagian

Articles