Manfaat Kegiatan Ngaguar Banjir Majalaya Dalam Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat Akan Potensi Banjir

Penulis

  • Muhammad Dzikri Hakim UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Firda Nurul Inayah UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nashiruddin Muhammad Amin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nurul Maulinda UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nimatul Fitriana Maharani UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Vinna Sri Yuniarti UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Bencana Alam, Banjir, Kegiatan Edukasi

Abstrak

Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana alam. Bencana alam ini mengakibatkan banyak kerugian yang berdampak langsung maupun tidak langsung seperti adanya korban jiwa, rusaknya fasilitas dan infrastruktur, hilangnya barang berharga, rusaknya lingkungan hidup, begitupun psikologis para korban bencana. Bencana alam yang sering terjadi yaitu banjir. banjir adalah suatu proses alami, banjir terjadi karena debit air sungai yang sangat tinggi hingga melampaui daya tampung saluran sungai lalu meluap ke daerah sekitarnya. Banjir ini juga sering terjadi di daerah Majalaya, salah satu upaya untuk mengatasi banjir yakni dengan mengadakan kegiatan Ngaguar Banjir Majalaya. Kegiatan Ngaguar Banjir Majalaya merupakan kegiatan bersifat mendidik yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat yang peduli dengan keadaan dan kondisi di sekitar sungai Citarum serta pengaruhnya dalam bencana alam yang menimpa masyarakat sekitar

Referensi

Anita, Eko Sutrisno Erna Tri Asmorowati, Rahmawati Sandy Novryanto Sakati George Winaktu, Aptu Andy Kurniawan Dian Noorvy Khaerudin, and Eksa Rusdiyana Puspa Permanasari. Sistem Panen Air Hujan (Rainwater Harvesting System). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia ANGGOTA IKAPI JAWA BARAT, 2023.

Muhammad, Feny Irfany, and Yaya M Abdul Aziz. “Implementasi Kebijakan Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Desa Dayeuhkolot.” Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi 11, no. 1 (2020): 52–61.

Noegroho, N P, A Dhiaksa, and R Fahlefi. “Development and Field Testing of the Technical Implementation Unit for Lowland Automatic Water Level Recorder (AWLR BTR) for Water Level Measurement in Jejangkit Lowland Irrigation Area, South Kalimantan.” In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1343:12038. IOP Publishing, 2024.

Silalahi, Bernita, and Mukhtar Efendi Harahap. Penyebab Potensi Banjir Di Daerah Aliran Sungai Deli Kota Medan. Penerbit Adab, 2021.

Sukmono, Abdi, Nurhadi Bashit, Trevi Austin Rajagukguk, and Ertha Silalahi. “PEMANTAUAN

KUALITAS PERAIRAN WADUK KEDUNG OMBO PERIODE 2013-2018 DENGAN CITRA LANDSAT-8

MULTITEMPORAL.” Elipsoida: Jurnal Geodesi Dan Geomatika 2, no. 01 (2019): 115–22.

Tallar, Robby Yussac, Jimmy Agustian Loekito, Jonathan Chandra, Pin Panji Yapinus, Hendrik

Lesmana, and Leon Karsten. “Validasi Alat Ukur Taraf Muka Air Digital Sederhana Untuk Saluran Irigasi.” Jurnal Teknik Sipil 17, no. 1 (2021): 30–40. https://doi.org/https://doi.org/10.28932/jts.v17i1.3122.

Taryana, Agus, Muhammad Rifa El Mahmudi, and Herjanto Bekti. “Analisis Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Jakarta.” JANE-Jurnal Administrasi Negara 13, no. 2 (2022): 302–11.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-12

Cara Mengutip

Hakim, M. D. ., Inayah, F. N. ., Amin, N. M. ., Maulinda, N. ., Maharani, N. F. ., & Yuniarti, V. S. (2024). Manfaat Kegiatan Ngaguar Banjir Majalaya Dalam Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat Akan Potensi Banjir. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 5(5), 1–11. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/5162

Terbitan

Bagian

Articles