Mengembangkan Jiwa Wirausaha Melalui Seminar Kewirausahaan. Studi Kasus : Desa Gunungkeling

Penulis

  • Irma Syifa Ladista UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Adit Aditya Azhar Pratama UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Fawwaz Dhiya Ulhaq UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Gunug Keling, KKN, Seminar Kewirausahaan

Abstrak

Desa Gunungkeling memiliki potensi alam dan SDM yang cukup baik. Tetapi hal ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Salah satu faktor utama yang menghambat pengembangan potensi ini adalah kurangnya pemahaman tentang konsep wirausaha di kalangan penduduk desa. Masyarakat cenderung bergantung pada pekerjaan tradisional dan kurang berani mengambil risiko untuk mengembangkan usaha baru. Dari masalah tersebut, SISDAMAS menjadi metode pengabdian yang digunakan untuk kembali memberdayakan masyarakat melalui program kerja berupa Seminar Kewirausahaan. Dari Seminar Kewirausahaan ini diharapkan agar masyarakat desa dapat memahami cara mengelola sumber daya yang ada, menciptakan inovasi, dan membangun usaha yang berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Namun, meskipun hasil seminar ini cukup positif, masih terdapat tantangan dalam mengimplementasikan strategi pemasaran secara konsisten.

Referensi

Dahlan, A. (2014, Oktober 6). Definisi dan Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli. Diambil kembali dari eurekapendidikan.com: https://eurekapendidikan.com/definisi-metode-menurut-para-ahli/

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-14

Cara Mengutip

Ladista, I. S., Pratama, A. A. A., & Ulhaq, F. D. (2024). Mengembangkan Jiwa Wirausaha Melalui Seminar Kewirausahaan. Studi Kasus : Desa Gunungkeling. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 5(5), 1–9. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/5054

Terbitan

Bagian

Articles