Pengembangan Hutan Pinus Sebagai Destinasi Wisata di Desa Tambakmekar

Abstrak

Hutan Pinus di Desa Tambakmekar selama ini dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat dalam fungsinya sebagai ekosistem hutan biasa seperti pemanfaatan getah, penggunaan kayu dan kulit pohon pinus, dan berbagai aktivitas keseharian masyarakat di hutan, namun belum dioptimalkan sebagai destinasi wisata alam. Untuk mengembangkan destinasi wisata tersebut diperlukan perencanaan pengembangan destinasi dan penerapan strategi pemasaran yang efektif, adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pengelola hutan mengenai arti penting pengelolaan hutan pinus sebagai destinasi wisata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menopang pembangunan daerah. Metode pada pengabdian ini menggunakan sistem Sisdamas, yaitu Sistem Pemberdayaan Masyarakat (Sisdamas), suatu metode pengabdian berbasis pada penelitian. Program pengabdian ini memberikan konsep pengembangan Hutan Pinus Timan Hills sebagai alternatif wisata baru di Desa Tambakemkar. Konsep pengembangan tersebut berupa perancangan dan penerapan infrastruktur spot wisata seperti rancangan camping, spot foto, dan perancangan ikon khas wisata. Untuk menjadikan hutan pinus Timan Hills sebagai destinasi wisata berkelanjutan diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam mendukung program ini dengan menjaga kelestarian alam, berpartisipasi dalam kegiatan wisata, serta terus belajar mengenai pengelolaan destinasi wisata yang baik, sehingga hutan pinus Timan Hills menjadi salah satu daya tarik wisata yang membawa dampak ekonomi dan sosial positif bagi desa Tambakmekar.