Optimalisasi Pembelajaran Melalui Metode Hybrid pada Masa Pandemi di Kabupaten Ciamis
Kata Kunci:
Covid 19, Daring, Hybird, MetodeAbstrak
Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. Covid-19 telah mempengaruhi metode belajar para pelajar, yang mana ditekankan pada hal yang meminimalisir kehadiran secara fisik yaitu menjadi serba daring (online), namun timbul risiko dari pembelajaran yang serba daring ini, risiko ketidaksetaraan pencapaian pembelajaran anak-anak, hilangnya pembelajaran secara berkepanjangan berisiko terhadap pembelajaran jangka panjang, baik kognitif maupun perkembangan karakter. Risiko lain yang diantisipasi adalah tekanan psikososial dan potensi kekerasan dalam rumah tangga. Minimnya interaksi anak-anak dengan guru, teman, dan lingkungan luar dapat menyebabkan tingkat stres dalam rumah tangga, baik orangtua maupun anak-anak. Maka kami melakukan suatu terobosan baru dengan menerapkan metode pembelajaran hybrid untuk mengisi kekosongan yang ada dalam metode daring di wilayah Kabupaten Ciamis.
Referensi
Kukuh Dwi Utomo1, A.Y. Soegeng, Iin Purnamasari , Hidar Amaruddin, Pemecahan Masalah Kesulitan Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Kelas IV SD.
Yuhana, Tantangan Pembelajaran Masa Pandemi, Seminar Nasional Pendidikan, 2020.
Nuralan S, Daipatama, Analisis Proses Mengajar Guru Kelas Dalam Pembelajaran Luring, Nusantara, 2020.
Yanuarti R, Pemanfaatan Rumah Belajar Untuk Meningkatkan Kompetensi Teknologi, Teknodik, 2019.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Elly Marlina
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.