Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Workshop Kegiatan Pemicu 5 Pilar (STBM)

Abstract

Stunting merupakan penggambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Kejadian stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti karakteristik keluarga dan balita serta asupan zat gizi yang kurang disertai dengan terjadinya penyakit infeksi pada anak. Pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin, usia remaja pada wanita menjadi salah satu awal penyebab terjadinya stunting. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus di sosialiasikan untuk menghindari resiko terjadinya stunting dikemudian hari. Selain itu, kebersihan pun menjadi salah satu pencegahan terjadinya stunting, guna untuk menghindari dari kuman, virus dan penyakit. Tujuan dari artikel ini adalah untuk melaporkan dan menginformasikan pada pembaca pentingnya pencegahan stunting sedini mungkin dan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Metode pengadian pada artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Whitney (1960: 160) metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dalam pencegahan dan mengurangi angka stunting di Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, Mahasiswa  ikut serta ikut berkontribusi dalam kegiatan posyandu, pembagian bantuan untuk anak-anak dan ibu hamil dan terakhir dilakukannya kegiatan sosialisasi pencegahan stunting.