Penyuluhan Pengelolaan Sampah Tanpa Pembakaran Untuk Lingkungan Yang Lebih Bersih Dan Sehat Di Dusun Nagrak
Kata Kunci:
Sampah, Pedesaan, Edukasi, Pemilihan, LingkunganAbstrak
Penelitian ini berfokus pada penyuluhan pengelolaan sampah di Dusun Nagrak, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia. Studi ini membahas tantangan pengelolaan sampah di pedesaan, terutama praktik pembakaran sampah yang umum dilakukan dan dampak negatifnya terhadap kesehatan dan lingkungan. Melalui program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penelitian ini menerapkan inisiatif pendidikan dan pelatihan praktis tentang pengelolaan sampah berkelanjutan tanpa pembakaran. Program ini menggunakan metode partisipatif, termasuk observasi lapangan, wawancara, dan pelatihan langsung. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya pembakaran sampah dan peningkatan keterampilan dalam pemilahan sampah dan pengomposan. Pengenalan alat pembakaran minim asap sebagai solusi sementara diterima dengan baik. Studi ini menyoroti efektivitas pendekatan partisipatif dalam mengubah perilaku masyarakat menuju praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan, sambil juga mengakui tantangan dalam implementasi karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur.
Referensi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang. 2023. Kecamatan Ciater dalam Angka 2023.
Mahyudin, R. P. 2017. “Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak
Lingkungan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). .” Jukung (Jurnal Teknik
Lingkungan) 66-74.
Mulasari, S. A., A. H. Husodo, dan N Muhadjir. 2016. “Analisis Situasi Permasalahan
Sampah Kota Yogyakarta dan Kebijakan Penanggulangannya.” Jurnal
Kesehatan Masyarakat 259-269.
Yolarita, E, dan D W Kusuma. 2020. “Penglelolaan Sampah dengan Prinsip 3R di Kota
Solok.” Jurnal Ilmu Lingkungan 455-464
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Lisnawati, Ikmi Aulia Taufik, Rahmi Maulannisa, Jumadi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.