Dari Tradisional Ke Digital: Workshop Digitalisasi Pemasaran Bantu Kembangkan Tomat Menjadi Jus Tomat Di Desa Cikidang

Penulis

  • Fajar Nurrohman UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Hana Nurin Salsabila UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Risma Nuruljihan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Iman Supratman UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Cikidang, Jus Tomat, Pemasaran

Abstrak

Desa Cikidang merupakan salah satu sentra produksi tomat di wilayah Bandung Barat, warga desanya terbiasa menjual tomat hanya dalam bentuk bahan baku segar tanpa ada upaya pengolahan lebih lanjut. Hal ini sering menyebabkan harga jual tomat relatif murah dan banyak hasil panen yang terbuang sia-sia karena tidak terjual. Untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil panen tomat, kelompok pengabdi masyarakat dari program KKN berinisiatif untuk memperkenalkan pengolahan tomat menjadi produk turunan, yaitu jus tomat, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendorong pengembangan usaha jus tomat di Desa Cikidang melalui workshop digitalisasi pemasaran. Diharapkan, para pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan omzet penjualan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-23

Cara Mengutip

Nurrohman, F. ., Salsabila, H. N. ., Nuruljihan, R., & Iman Supratman. (2024). Dari Tradisional Ke Digital: Workshop Digitalisasi Pemasaran Bantu Kembangkan Tomat Menjadi Jus Tomat Di Desa Cikidang. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 5(2), 1–15. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/4588

Terbitan

Bagian

Articles