Penerapan Strategi Musyawarah Dalam Mengatasi Dual Jabatan Pemimpin pada Organisasi Dewan Kemakmuran Masjid Al-Falah Desa Palasari

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi penerapan musyawarah untuk mengatasi masalah dual jabatan kepemimpinan di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falah, Desa Palasari. Fenomena kepemimpinan ganda telah menimbulkan tantangan dalam tata kelola, pengambilan keputusan, dan efektivitas organisasi. Dengan menggunakan pendekatan musyawarah, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi praktis dalam menyelesaikan konflik yang timbul akibat adanya dualitas jabatan. Studi ini melibatkan analisis menyeluruh terhadap struktur kepemimpinan saat ini, perspektif pemangku kepentingan, dan dampak potensial terhadap kinerja organisasi. Dengan mengintegrasikan prinsip demokrasi dan metode partisipatif, penelitian ini berusaha memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas kepemimpinan di DKM. Temuan diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi organisasi serupa yang menghadapi masalah serupa dan berkontribusi pada peningkatan praktik tata kelola organisasi berbasis komunitas.