ANALISIS DAMPAK BULLYING TERHADAP KEHADIRAN SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI HEGARMANAH KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG
Kata Kunci:
Bullying, Sekolah Dasar, Kehadiran Siswa, Perkembangan SosialAbstrak
Bullying di sekolah dasar merupakan perilaku agresif yang berulang kali dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa terhadap teman sebayanya yang dianggap lebih lemah. Tindakan ini dapat berbentuk fisik, seperti memukul atau mendorong, verbal seperti mengejek atau menghina, hingga sosial, seperti mengucilkan seseorang dari kelompok. Di sekolah, bullying sering kali tidak terlihat oleh guru atau staf karena terjadi di area-area tertentu yang kurang terawasi, seperti lapangan bermain atau lorong sekolah. Dampak bullying sangat serius, terutama pada korban yang mengalami penurunan kepercayaan diri, kecemasan, dan dalam banyak kasus, mereka enggan datang ke sekolah karena takut akan diintimidasi kembali. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi kehadiran siswa, tetapi juga perkembangan emosional, sosial, dan akademik mereka.
Referensi
Abdullah, G., & Ilham, A. (2023). Pencegahan Perilaku Bullying Pada Anak Usia Sekolah
Dasar Melalui Pelibatan Orang Tua. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 3(1), 175-182.
Aini, D. F. N. (2018). Self Esteem Pada Anak Usia Sekolah Dasar Untuk Pencegahan
Kasus Bullying. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (Jp2sd), 6(1), 36-46.
Auldila, P. (2024). Pengaruh Bullying Terhadap Minat Belajar Siswa Di SMP Negeri 7 Muaro Jambi (Doctoral dissertation, universitas jambi).
Craig, W. M., & Pepler, D. J. (2007). Understanding bullying: From research to practice.
Canadian Psychology / Psychologie canadienne, 48(2), 86–93. https://doi.org/10.1037/cp2007010
Darmayanti, K. K. H., & Kurniawati, F. Strategi Coping: Sistematik Reviu Pada Korban Face-to-face Bullying Dan Cyberbullying. Jurnal Psikologi Integratif, 8(1), 41-69.
Espelage, D. L., & Swearer, S. M. (Eds.). (2004). Bullying in American schools: A social-
ecological perspective on prevention and intervention. Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Gastic, B. (2008) School Truancy and the Disciplinary Problems of Bullying Victims.
Educational Review, 60, 391-404. https://doi.org/10.1080/00131910802393423 Ikhsan, M. Z., & Prasetya, E. P. (2020). Sosialisasi Pendidikan Stop Aksi Bullying. PKM-
P, 4(1), 1-4.
Kurniati, B. Pengaruh Kontrol Sosial Terhadap Perilaku Bullying. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18, 141-150.
Munawarah, R. R. D. (2022). Dampak Bullying Terhadap Perkembangan Sosial
Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus) di Raudhatul Athfal Mawar Gayo. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 15-32.
Olweus, D. (1993). Bullying at Shool: What We Know and What We Can Do Coornwall.
Blackwall Publishing.
Rigby, Ken. (2003). Stop the bullying a handbook for schools. Acer Press : Australian Council for Educational Research Ltd
Utomo, K. D. M. (2019). Cognitive Behavioral Therapy untuk Meningkatkan Self- Efficacy Akademis pada Siswa SMA Korban Bullying Relasional. Solution: Journal of Counselling and Personal Development, 1(1), 40-50.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Khursyid Hikam, Wulandari Dwi Astuti, Yasmin Fathia Chaerunisa, Gina Sakinah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.