Pembiasaan Ritualitas Keagamaan dalam Pembentukan dan Pengembangan Karakter Anak di Desa Budiharja Kabupaten Bandung Barat

Penulis

  • Fifin Arifin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ari Jaenal Bahri
  • Agus Nurdin
  • Yadi Mardiansyah

Kata Kunci:

Karakter anak, Pendidikan Spiritual, Ritualitas Keagamaan.

Abstrak

Proses globalisasi dan digitalisasi yang semakin berkembang di kalangan anak dan remaja membuat maraknya kasus-kasus kriminalitas terjadi di masyarakat luas. Hal ini disebabkan karena kurangnya pendidikan karakter yang ditanamkan kepada anak. Para orang tua masih berfokus dan selalu menekankan kepada potensi kognitif seperti pembelajaran calistung (membaca, menulis, menghitung) tanpa mementingkan pendidikan spiritual anak. Tujuan penulisan ini untuk menerapkan pembiasaan ritualitas keagamaan dalam pembentukan dan pengembangan karakter anak di Desa Budiharja Kabupaten Bandung Barat. Metodologi pengabdian yang digunakan mencakup beberapa tahap, di antaranya yaitu: (1) pengajuan izin mengajar, (2) membuat dan mengembangkan SDM pengajar, (3) perencanaan program kegiatan keagamaan, dan (4) pembentukan karakter anak melalui kegiatan belajar-mengajar dan perlombaan sebagai usaha apresiasi minat dan bakat anak dalam bidang keagamaan. Hasil dan pembahasan dari artikel ini yaitu penanaman nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini di Desa Budiharja khususnya Kampung Gombong melalui 2 aspek, yaitu: pertama, pengetahuan yang menghasilkan kecerdasan, baik itu prilaku sosial maupun prilaku agama melalui kegiatan belajar mengajar. Kedua, pengamalan dengan cara menanamkan nilai-nilai keagamaan melalui pengamalan ibadah. Pengamalan-pengamalan ibadah atau religilitas yang diterapkan kepada anak-anak usia dini di Kampung Gombong, Desa Budiharja, di antaranya adalah: (1) pembiasaan sholat berjama’ah, (2) pembacaan surat Yasin bersama pada malam jum’at, (3) pembelajaran Tahfidz setelah subuh, (4) pembiasaan bershodaqoh dan berinfaq, dan (5) pembelajaran penulisan ayat Al-Quran. Adapun kegiatan perlombaan yang dilaksanakan di Madrasah Al-Hasanah, di antaranya adalah lomba tahfidz dan lomba kaligrafi.

Kata Kunci: Karakter anak, Pendidikan Spiritual, Ritualitas Keagamaan.  

Referensi

Ariyanti, Tatik. “Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak.” Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar 8, no. 1 (2016).

Aziz, Saprudin. “Pendidikan Spiritual Berbasis Sufistik Bagi Anak Usia Dini Dalam Keluarga.” Dialogia 15, no. 1 (2017).

Billah, Arif. “Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini Dalam Perspektif Islam Dan Implementasinya Dalam Materi Sains.” Attarbiyah, Journal of Islamic Culture and Education 1, no. 2 (2016).

Budiyawanto, Misna. “Manajemen Spiritual Anak Usia Dini.” Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang 4, no. 2 (2017).

Fauziddin, Moh. “Pembelajaran Agama Islam Melalui Bermain pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di TKIT Nurul Islam Pare Kebupaten Kediri Jawa Timur).” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 2 (2016).

Kohlberg, L. Tahap – Tahap Perkembangan Moral (Alih bahasa John de Santo dan Agus Cremers SVD). Yogyakarta: Kanisius, 1995.

Kurnia, Y. Pengembangan Kemampuan Nilai-nilai Agama dan Moral di TK. Bandung: PPPPTK TK dan PLB, 2015.

Lickona, T. Educating for Character, How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books, 1992.

Megawangi, R. Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah: Pengalaman Sekolah Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation, 2010.

Pedoman Pendidikan Karakter pada Pendidikan anak Usia Dini. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal. Jakarta: Kemendiknas, n.d.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-25

Cara Mengutip

Arifin, F., Jaenal Bahri, A. ., Nurdin, A. ., & Mardiansyah, Y. (2024). Pembiasaan Ritualitas Keagamaan dalam Pembentukan dan Pengembangan Karakter Anak di Desa Budiharja Kabupaten Bandung Barat. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 4(7), 83–94. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3888