Upaya Peningkatan Minat Bakat dan Budaya Literasi Melalui Pengembangan Pojok Baca di SDN Budiharja

Penulis

  • Mona Maulana Syakinah UIN Sunan Gunung Djati Bandunh
  • Devi Aulia Khoerunnisa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Filna Aulina UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Peningkatan minat bakat dan kemampuan membaca, SDN Budiharja

Abstrak

Sekolah merupakan tempat berjalannya pendidikan yang bertujuan untuk membentuk peserta didik yang bermutu.Salah satu untuk meningkatkan mutu peserta didik yaitu dengan literasi membaca yang baik, seperti yang tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015,contoh kegiatan di dalamnya Gerakan tersebut yaitu kegiatan 15 menit membaca buku Non pelajaran. Namun di Negara indonesaia literasi membaca masih rendah, terbukti tahun 2007 berdasarkan dari penilaian Organisation For Ekonomic Cooperation and Develoment (OECD) menunjukan bahwa Indonesia peringkat ke 48 dari 56 negara,yang berarti negara Indonesia termasuk negara terendah dalam minat literasi membaca. Sama halnya terdapat di sekolah  SDN Budiharja minat baca peserta didik masih rendah yang di sebabkan,  tidak tersedianya rak buku di perpustakaan sehingga buku masih tergeletak dan bercampur antara buku pelajaran dengan buku Non pelajaran. Sehingga penulis memiliki inisiatif untuk meningkatkan minat literasi membaca dengan membuat pojok baca. Pojok baca adalah  tempat peserta didik untuk membaca yang dapat di gunakan ketika waktu luang. Pojok baca  bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi membaca peserta didik dan menambah pengetahuan melalui buku yang di bacanya. Dan tentunya saja, disini guru berperan penting sebagai fasilitator agar peserta didik memiliki motivasi untuk meningkatkan kemampuan literasi, selain dari program pojok baca, ada juga program ekstrakurikuler yang bisa meningkatkan minat bakat peserta didik yang sesuai dengan keterampilan masing-masing peserta didik di SDN Budiharja.

Referensi

Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2021). Pembelajaran literasi: Strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Batubara, & Ariani. (2018). Implementasi program gerakan literasi sekolah di Sekolah Dasar Negeri gugus Sungai Miai Banjarmasin. JPsd, 15-19.

Harianto, E. (2020). Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal didaktika, 2-5.

Kurniawan, A., Destrinelli , Suci Hayati, Rahmad, Juwi Riskayanti, Intan Sefti Wasena, & Yanuar Triyadi. (2019). Peranan Pojok Baca dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 9-10.

Lestari, R. Y. (2016). Peran Kegiatan Ektrakurikuler Dalam Mengembangkan Watak Kewarganegaraan Peserta Didik. Ucej, 5-7.

Sadli, M. (2019). Analisis Pengembangan Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 151-159.

Saputri, R., Fauziatun Nisa, & Munawaroh. (2021). Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa Melalui Kelas Literasi di Sekolah Dasar Islam. Journal of Education Policy and Elementary Education Issues, 108-116.

Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. (2019). Desain induk gerakan literasi sekolah. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Suyono, Harsiati, & Wulandari. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 116-123.

Teguh, M. (2020). Gerakan Literasi Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 1-9.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-25

Cara Mengutip

Syakinah, M. M., Khoerunnisa, D. A., & Aulina, F. . (2024). Upaya Peningkatan Minat Bakat dan Budaya Literasi Melalui Pengembangan Pojok Baca di SDN Budiharja. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 4(7), 105–114. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3883