Kegiatan Pengabdian Masyarkat Melalui Penyuluhan Pencegahan Stunting di Posyandu Desa Mukapayung
Kata Kunci:
Stunting, Penyuluhan, Posyandu Desa MukapayungAbstrak
Stunting merupakan suatu hambatan pertumbuhan yang diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dan adanya masalah kesehatan. Masalah stunting dipahami sebagai akibat dari gizi buruk yang jika tidak diatasi akan menimbulkan permasalahan serius bagi suatu negara yaitu terhambatnya pembangunan suatu negara karena kurangnya sumber daya manusia. salah satu Desa yang berada di Kecamatan Cililin masih terdapat beberapa anak yang mengalami keterlambatann tumbuh kembang, gizi buruk dikarenakan faktor ekonomi, sanitasi lingkungan dan kurangnya pengetahuan ibu akan gizi seimbang. Menurut Para Ibu Kader Posyandu, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, oleh karena itu kesempatan untuk memberikan penyuluhan Kesehatan saat Kegiatan Posyandu, topik yang pertama kali kami ambil adalah stunting. Kegiatan penyuluhan stunting di posyandu ini bertujuan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perubahan prilaku untuk hidup sehat. Metode menggunakan penyuluhan dengan presentasi dan tanya jawab. Dari hasil penyuluhan stunting ini adalah kegiatan edukasi atau penyuluhan pencegahan stunting menunjukkan adanya pemahaman para Ibu yang meningkat terkait stunting yang dilihat dari setelah dilaksanakannya kegiatan dibanding sebelum dilaksanaaknnya kegiatan. Dari sesi tanya jawab pertama atau sebelum dilaksanakannya kegiatan, para Ibu sangat terlihat masih banyak kebingungan terkait stunting karena kurangnya kecepatan dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Sedangkan, setelah kegiatan edukasi atau penyuluhan dilaksanakan para Ibu dapat menjawab setiap pertanyaan dengan cepat dan tepat juga sangat antusias berlomba untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Sehingga, dari pengetahuan yang meningkat tersebut para Ibu dapat melakukan pencegahan stunting pada bayi dan balita mulai dari sebelum kehamilan hingga setelah melahirkan.
Kata Kunci: Stunting, Penyuluhan, Posyandu Desa Mukapayung.
Referensi
AJ, K. A. (2015). Residential status and the incidence of diarrhoea among children under-five years in Ghana. J Epidemiol Glob Health, :131–140.
Aridiyah FO, R. N. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di wilayah pedesaan dan perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 163-170.
Dasman, H. (2019). Empat Dampak Stunting Bagi Anak dan Negara Indonesia. The Conversation, 1.
Hunter PR, M. A. (2017). Water supply and health. PLOS Med, 1-9.
Indonesia, M. (2013). Stunting dan masa depan Indonesia. Millenn Chall Acc - Indonesia, 2-5.
JH R, N. A. (2010). Low dietary diversity is a predictor of child stunting in rural Bangladesh. Eur J Chlinical Nutr, 1393-1398.
Mitra, M. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2 (6), 254-261.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rahmi Nursyahbani, Ibnu Malik, Maulinda Aulya, Shella Febryanti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.