Optimalisasi Sadar Lingkungan Melalui Pemahaman dan Pembiasaan Sadar Sampah di Kampung Babakanrongga
Kata Kunci:
Kesadaran lingkungan, pembiasaan sampah, pemberdayaan masyarakat, kebersihan lingkungan, konservasi sumber dayaAbstrak
Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin mendesak. Salah satu pendekatan yang efektif adalah melalui pembiasaan dan pembuatan tempat sampah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di Kampung Babakanrongga dengan fokus pada pemahaman dan pembiasaan sadar sampah di kalangan masyarakat dan siswa SDN Sodong. Permasalahan sampah diidentifikasi sebagai masalah serius yang memengaruhi kenyamanan, kesehatan, dan lingkungan wilayah ini. Metode pengabdian Sisdamas digunakan, yang melibatkan edukasi, sosialisasi, dan penyuluhan untuk memberikan pemahaman dasar tentang kesadaran lingkungan. Pelaksanaan kerja bakti bersama masyarakat dan konsultasi dengan siswa SDN Sodong juga dilakukan untuk mengedukasi mereka tentang pemahaman sampah dan pengelolaannya. Hasilnya mencakup peningkatan antusiasme masyarakat dalam program kerja bakti, kelangsungan program tersebut, dan peningkatan pemahaman siswa tentang kesadaran sampah. Untuk menjaga keberlanjutan program ini, disarankan untuk menjaga konsistensi dalam kegiatan, meningkatkan pendidikan berkelanjutan tentang kesadaran lingkungan
Referensi
Anjar. “Peranan Konsultasi Konselor Sekolah. Guidena,” 1, no. 1 (2011).
Asri, Kusuma. “Urgensi Paradigma Baru Pengelolaan Sampah, Dosen FKIP UM Malang.” Artikel Bhiwaraa Opini, 2022.
Ganefati, S. P, J. P Susanto, and A Suwarni. “Pengolahan Leachate Tercemar Pb Sebagai Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan TPA.” Jurnal Teknik Lingkungan 9, no. 1 (2008): 92–97.
Geller, E. S. “Acting as If the Environment Was Important: Investigating pro-Environmental Behaviors.” Journal of Environmental Psychology 15, no. 1 (1995): 39–48.
Hopper J, R, and Nielsen J M. “Recycling as Altruistic Behavior: Normative and Behavioral Strategies to Expand Participation in a Community Recycling Program.” Environment and Behavior 23, no. 2 (1991): 195–220.
Iyer, E. S, and R. K. Kashyap. “Can Communication Impact Pro-Environmental Behavior?: An Empirical Investigation.” Journal of Cleaner Production 235 (2019): 561–70.
Kurnia, Chanif, and Sarni Anggoro. “Edukasi Dampak Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.” Jurnal Peduli Masyarakat 2, no. 2 (2020).
R, Sulistiyorini N., R. S Darwis, and A. S. Gutama. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug.” Share Social Work Jurnal 5, no. 1 (2015).
Schultz, P. W, and F. G. Kaiser. “Promoting Pro-Environmental Behavior: Longitudinal Evidence from a Community Intervention.” Journal of Environmental Psychology 32, no. 3 (2012): 195–2033.
Steg, L, and C. Vlek. “Encouraging Pro-Environmental Behaviour: An Integrative Review and Research Agenda.” Journal of Environmental Psychology 29, no. 3 (2009): 309–307.
Wiese, L., Bruyneel, S, and G. V. Huylenbroeck. “Effects of Pro-Environmental Information Campaigns in Flemish Cities: A Spatial Difference-in-Differences Approach.” Journal of Environmental Management 205 (2018): 53–63.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ismi Anisa Nugraha, Muhamad Alwi Syahrial, Muhammad Firly
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.