Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Mdta Ar-Ridho Kabupaten Purwakarta
Kata Kunci:
COVID-19, Hand Sanitizer, KualitatifAbstrak
Munculnya virus COVID-19 telah membuat keresahan dan kecemasan pada masyarakat Indonesia. Dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 perlu dilakukannya beragam upaya, diantaranya adalah menciptakan kepedulian masyarakat melalui sosialisasi bimbingan dan pengembangan potensi dalam implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Masyarakat dihimbau untuk membiasakan diri agar selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Kegiatan mencuci tangan ini dilakukan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Selain itu juga dapat dilakukan dengan antiseptic berbasis alkohol (Hand Sanitizer) yang berperan sebagai pembersih tangan yang praktis. Namun seiring dengan bertambahnya kasus positif COVID-19, membuat masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan antiseptik dan disinfektan. Cairan antiseptik dan disinfektan dipercaya mampu mencegah penularan COVID-19 dan efektif untuk membunuh kuman. Semakin banyak orang yang menggunakan Hand Sanitizer, maka semakin langka produk Hand Sanitizer dan harga di pasaran semakin melonjak tinggi. Menyikapi hal tersebut, pengabdian masyarakat atau KKN mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadikan kesempatan untuk memberikan pembinaan secara langsung dengan mengadakan pelatihan pembuatan Hand Sanitizer kepada anak-anak siswa Madrasah Ar-Ridho Kabupaten Purwakarta. Dengan menggunakan alat yang sederhana dan biaya yang cukup murah, Hand Sanitizer dapat dengan mudah dibuat. Bahan-bahan yang digunakan adalah Alkohol, H2O2, Glycerol, dan aquades. Pelatihan ini dirasa perlu untuk diberikan kepada anak-anak, karena hal ini dapat memberikan solusi dan langkah nyata jika terjadi kelangkaan lagi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Referensi
Aji, R. H. S. (2020). Dampak COVID-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(5), 395-402.
Barsasella, Diana. (2012). Sistem Informasi Kesehatan (hal. 35, 64-81). Jakarta : Mitra Wacana Medika.
Beiu, C., et al (2020). Frequent Hand Washing for COVID-19 Prevention Can Cause Hand Dermatitis : Management Tips From frequent hand washing to hand dermatitis. Cureus, 12(4). https:// doi.org/10.7759/cureus.7506.
Diana, A. (2012) pengaruh desiminasi dokter kecil tentang penggunaan hand sanitizer dan spray terhadap penurunan angka kuman tangan siswa sdn demakijo gamping sleman. Skripsi politekes kemenkes yogyakarta.
Celsa, Evansi., Maria, S, L.L., Yasinta, F., Desi, A., & Timbul, Y. (2020). “Penyuluhan dan Cara Pembuatan Hand Sanitizer untuk Masyarakat dalam COVID-19 di Kelurahan Pisang Candi Kota Malang”. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, 3(2), https://doi.org/10.31932/jpmk.v3i2.833.
Mardiati, N., Nurrahma, I. M., & Nazarudin, M. (2020). Promosi Kesehatan “Tanya Lima O” Di Desa Beruntung Jaya, Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, 3(1), 41- 45.https://doi.org/10.31932/jpmk.v3i1.679
Nuraini, C., Restullahwati, A., Pratiwi, S. I., & Millennia, N. I. (2020, September 24). EDUKASI PEMBUATAN HAND SANITIZER DIRUMAH YANG PRAKTIS DAN EKONOMIS OLEH MAHASISWA KKN BMC UNNES.
Retnosari dan Isadiartuti, D. (2006). Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.). Majalah farmasi Indonesia.
Sodik, A. A. (2020). JUSTICIABELEN: Penegakan Hukum di Institusi Pengadilan dalam menghadapi Pandemi COVID-19. Khazanah Hukum, 2(2), 56-64.
Utami, M. F., Negara, B. S., Renta, P. P., Ardila, S. P., Efriyandi, S., & Yahdiyani, R. (2020). Pembuatan Masker Kain Dan Hand Sanitizer Dalam Upaya Pemutusan Mata Rantai Penularan COVID-19 Di Lingkungan Rt 06 Kelurahan Kebun Kenanga Kota Bengkulu. Journal Of Community Services.
WHO. (2020). Guide to Local Production : WHO-recommended Handrub Formulations (Issue April).
Wijaya, J. I. (2013). Formulation of Hand Sanitizer Gel Formulation with Triclosan 1.5% and 2%. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–14.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Qirbiya Gifriyuna
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.