Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Adhi Jaya Dalam Produk Keripik Manihot Sebagai Upaya Menjadi Produk Unggulan Di Kecamatan Situraja
Kata Kunci:
Pandemic, Kuliah Kerja Nyata, UMKMAbstrak
Pandemic covid-19, hingga saat ini belum kunjung selesai. Terhitung sejak ditemukannya kasus pertama virus berbahaya ini pada akhir tahun 2019 di kota wuhan, china, virus ini tentunya berdampak negative pada banyak lini kehidupan manusia, di Indonesia, bahkan seluruh dunia. Dampak negative itu bukan hanya dirasakan pada sector Kesehatan saja, melainkan juga pada sector-sektor essensial lainnya seperti sosial, politik, dan ekonomi. Pada berbagai restriksi kehidupan masyarakat akibat pandemic tadi, kami, para mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata, mencoba untuk memberikan pemberdayaan kepada masyarakat, dengan focus topik spesifik pada sector ekonomi. Berlokasi di desa kaduwulung, tepatnya di dusun kaduheuleut, terdapat salah satu usaha mikro kecil dan menengah yang kami fokuskan, yaitu usaha dengan nama adhi jaya, yang memproduksi keripik singkong dengan merk keripik Manihot. Focus yang kami lakukan pada umkm ini adalah dari segi pemasarannya. Seperti yang kita ketahui, bahwa di era digital ini, hampir semua orang terkoneksi satu sama lain melalui internet dengan gawainya masing-masing. Kami memanfaatkan teknologi untuk mendorong agar umkm adhi jaya ini dapat bersaing dan unggul di kelasnya. Hal-hal seperti pembuatan akun sosial media, akun online shop, logo merk, desain kemasan, hingga foto produk kami lakukan untuk meningkatkan brand awareness dari keripik Manihot.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Yuyun Yuningsih
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.