Peran Bank Sampah Sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Di Desa Dewasari
Kata Kunci:
Pemberdayaan, Dewasari, Bank SampahAbstrak
Strategi penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengelolaan sampah dapat dikelola melalui program Bank sampah. Masyarakat desa dewasari kurangnya kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap sampah. Mereka masih menganggap bahwa sampah tidak memiliki nilai guna lagi yang membuat mereka lebih memilih membuang dan membakar sampah mereka. Hal ini tentunya menimbulkan masalah bagi lingkungan desa dewasari sendiri seperti polusi udara dan lingkungan yang menjadi kotor karena sampah plastik yang tidak terurai. Dari permasalahan tersebut kita melihat bahwa masyarakat harus mendapatkan pemberdayaan tentang bagaimana seharusnya sampah itu diproses agar menjadi hal yang lebih bermanfaat. Kami bersama salah satu organisasi yang menaungi masalah sampah di desa dewasari bekerja sama membuat program yang dinamai dengan bank sampah. Tujuan dari program bank sampah ini adalah untuk menciptakan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang atau membakar sampah sembarangan dan memberikan pemberdayaan cara memproses sampah yang benar, nantinya masyarakat dapat merasakan timbal balik dari cara memproses sampah itu sendiri.
Referensi
Jumar, Fitriyah, N., dan Kalalinggie, R. (2014). “Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Administrative Reform: 771–82.
Soetjipto, H Akhtar dan H.P. (2014). “Peran Sikap Dalam Memediasi Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Minimisasi Sampah Pada Masyarakat Terban, Yogyakarta. Manusia dan Lingkungan. 286-392
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Beni Ramadani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.