Merekatkan Kerukunan Umat Beragama dengan Program Pengajian Mingguan dan Syahriyahan Masyarakat Desa Pasirpogor Kecamatan Sindangkerta

Penulis

  • Wahabu Saswandi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Fithri Dzikrayah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Muhamad Fauzan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Tania Rinjani UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Kerukunan, Pengabdian, Pengajian, Masyarakat

Abstrak

Keberagaman masyarakat mempunyai dua sisi yang berbeda, sisi positif dapat menjadi kekuatan yang satu, namun sisi negatifnya yaitu kurangnya pemahaman masyarakat dalam memahami keberagaman dan kurangnya menghargai perbedaan, sehingga muncul sikap intoleransi yang dapat memecah belah masyarakat. Kerukunan menjadi masalah yang kurang dimiliki masyarakat sehingga butuh solusi untuk melahirkan dan mengembangkan sikap kerukunan antar sesama, seperti halnya yang terjadi di Desa Pasirpogor yang kerap kali dilingkupi perpecahan karena perbedaan pendapat antar lembaga atau masyarakat. Untuk mengantisipasi terjadinya perpecahan Desa Pasirpogor memanfaatkan kegiatan pengajian sebagai alternatif agar tercegahnya sikap intoleransi dan perpecahan antar masyarakat. Penelitian ini ditujukan mengupas esensi kerukunan masyarakat Desa Pasirpogor melalui program pengajian, penelitian ini menggunakan metode pengabdian Participatory Action Research (PAR) dalam proses pemberdayaan masyarakatnya. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Desa Pasirpogor dengan latar belakang desa yang agamis, sangat mempercayai sakralitas agama, ajaran agama dan pemuka agama, sehingga kerukunan dapat dilahirkan melalui kegiatan pengajian, dengan pengajian masyarakat akan dengan mudah memahami kerukunan, sehingga kerukunan ini melahirkan sikap kebersamaan antar masyarakat, dengan kebersamaan, masyarakat akan lebih mudah menjalani kehidupannya melalui sikap kerja sama dan tolong menolong. Kesimpulan penelitian ini dengan pengajian, masyarakat Desa Pasirpogor bisa merekatkan kerukunan antar sesama dan berimplikasi melahirkan kebersamaan antar sesama masyarakat sebagai makhluk sosial.

Referensi

Afandi, Agus, dan dkk. 2022. Metodologi Pengabdian Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dirjen Pendidikan Islam Kemenag.

Akhmadi, A. 2019. “Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia.” Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan 45-25.

Arifianto, Alex Yonatan. 2020. “Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan dalam Masyarakat Majemuk.” Jurnal Teologi dan Pendidikan agama Kristen 1-13.

Aziz, A. 2021. “Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an 218-231.

Engkizar, dkk. 2022. “Mencegah Konflik Umat Beragama Berbasis Kegiatan Masyarakat.” Jurnal Harmoni 110-129.

Fauzan, Muhamad,. Hambali, Radea Yuli A. 2023. “Kebebasan Individu dalam Tinjauan Filsafat Eksistensialisme Jean Paul Sartre.” Gunung Djati Conferences Series 658-669.

Hanan, Abdul., Nurohman. 2016. “MODEL TOLERANSI DAN KERUKUNAN DALAM PLURALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA (STUDI TENTANG INTERAKSI SOSIAL KEAGAMAAN ANTAR UMMAT MUSLIM DAN KRISTIANI DI DESA SINDANG JAYA KECAMATAN MUSLIM DAN KRISTIANI DI DESA SINDANG JAYA KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR).” LP2M UIN Bandung.

Herliarta. 2019. Kerukunan Umat Beragama. Tanggerang: Lokaaksara.

Hermawati, R., Paskarina, C., & Runiawati, N. 2017. “Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung.” Indonesian Journal of Anthropology.

Kemenag RI. 1997. Bingkai Teologi Kerukunan Hidup Umat Beragama di Indonesia. Jakarta: Dirjen Penelitian dan Pengembangan Agama Peningkatan Kerukunan Umat Beragama.

Maryani, Dedeh, dan Ruth Roselin E. Nainggolan. 2019. Pemberdayaan Masyarakat. Sleman: Deepublish.

Rusyd, Ibnu.,. 2018. “MAKNA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS KEISLAMAN DAN KEINDONESIAN.” al-Afkar: Journal for Islamic Studies 170-181.

Suryadinata. 2004. Penduduk Indonesia, Etnis dan Agama dalam Era Perubahan Politik. Jakarta: LP3ES.

Wardani, Wulan Kusuma,. Hambali, Radea Yuli. A. 2023. “Makna Metafisika Kebersamaan Gabriel Marcel dan Hubungannya dengan kerukunan Umat Beragama di Indonesia.” Gunung Djati Conference Series 573-584.

Watson, W. 2000. , Multiculturalism Concepts in the Social Studies. Open University Press.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-13

Cara Mengutip

Saswandi, W. ., Dzikrayah, F., Fauzan, M., & Rinjani, T. (2023). Merekatkan Kerukunan Umat Beragama dengan Program Pengajian Mingguan dan Syahriyahan Masyarakat Desa Pasirpogor Kecamatan Sindangkerta. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(1), 59–73. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3479