Tingkat Pendidikan dan Dampaknya terhadap Kurangnya Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Desa Kidangpananjung
Kata Kunci:
Tingkat Pendidikan, Partisipasi Pemuda, Pembangunan Desa, Desa KidangpananjungAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara tingkat pendidikan dan kurangnya partisipasi pemuda dalam pembangunan desa, dengan fokus pada konteks Desa Kidangpananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan kualitatif digunakan dengan menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat pendidikan merupakan faktor yang signifikan yang mempengaruhi kurangnya partisipasi pemuda dalam pembangunan desa. Pemuda dengan tingkat pendidikan yang rendah cenderung memiliki keterbatasan dalam pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk berperan aktif dalam proyek-proyek pembangunan. Selain itu, kurangnya akses pendidikan yang berkualitas dan kesadaran masyarakat tentang peran penting pemuda dalam pembangunan juga menjadi hambatan. Rekomendasi penelitian ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan di desa, pengembangan program pendidikan khusus untuk pemuda, serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi yang dapat diberikan oleh pemuda. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendidikan pemuda dan mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan desa, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Kidangpananjung dan desa-desa sejenis di seluruh Indonesia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Salsabilla Firdaus, Tizar, Nita, Pepi Siti Paturohmah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.