Peran Pemerintah Desa Kertajaya dalam Meningkatkan Toleransi Beragama Masyarakat Multikultural di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis

Penulis

  • Farhan Wahdatul Huda UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nizar Helmy UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Sopyan Saori UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Toleransi, Peran Pemerintah, Desa, Masyarakat Multikultural

Abstrak

Keragaman agama adalah karakteristik yang menentukan dari banyak komunitas multikultural di seluruh dunia, dan Indonesia, dengan kekayaan budaya dan agamanya, menjadi studi kasus yang patut dicontoh. Dalam konteks ini, Desa Kertajaya di Kabupaten Ciamis menjadi bukti kerukunan dan koeksistensi antar umat beragama. Inti dari koeksistensi ini terletak pada peran penting pemerintah desa dalam membentuk dan membina toleransi beragama. Pemerintah Desa Kertajaya berperan sebagai perantara yang penting antara masyarakat dan tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. Pemerintah desa merumuskan kebijakan, memfasilitasi dialog antar agama, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk toleransi dan dialog antar agama. Dalam penelitian ini, kami menggali analisis komprehensif tentang kebijakan pemerintah desa terkait toleransi beragama. Selain itu, wawancara dengan perangkat desa, pemuka agama, dan anggota masyarakat memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai persepsi mereka terhadap peran pemerintah dalam mengelola keragaman agama.

Referensi

Damirovich, M. R., Ibragimovich, T. I., & Sattarovich, A. U. (2022). The role of spiritual and educational events in promoting the ideas of religious tolerance and international health. Galaxy International Interdisciplinary Research Journal, 10(1), 970–972.

Eko, B. S., & Putranto, H. (2019). The role of intercultural competence and local wisdom in building intercultural and inter-religious tolerance. Journal of Intercultural Communication Research, 48(4), 341–369.

Gianni, M. (2020). Multiculturalism and Political Integration: The Need for a Differentiated Citizenship? In Rethinking Nationalism and Ethnicity (pp. 127– 142). Routledge.

Habibah, S. M., & Setyowati, R. N. (2021). Awareness of Religious Tolerance for Millennial Youth in Surabaya in the Dynamics of Diversity. International Joint Conference on Arts and Humanities 2021 (IJCAH 2021), 612–616. Atlantis Press.

Haryanto, S. (2019). The sociological context of religion in Indonesia. In Research in the Social Scientific Study of Religion, Volume 30 (pp. 67–102). Brill.

Hefner, R. W. (2021). Islam and Institutional Religious Freedom in Indonesia. Religions, 12(6), 415. https://doi.org/10.3390/rel12060415

Ilyasin, M., & Tohet, M. (2020). Multicultural education in a religious life: Developing harmony among religions in southeast asia. Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, August, 3791–3801.

Ishak, N. (2022). Religious Tolerance in the Constitution and Guarantees for the Protection of Human Rights. Jurnal Scientia Indonesia, 8(1), 53–70.

Ishak, N., Ranaivo, R., & Manitra, M. (2022). Constitutional Religious Tolerance in Realizing the Protection of Human Rights in Indonesia. Journal of Human Rights, Culture and Legal System, 2(1).

Japar, M., Sahid, K., & Fadhillah, D. N. (2019). Social tolerance in multi-religious states: A case study in cigugur society, Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 7(7).

Karimullah, S. S. (2022a). Moral Values Internalization of Pancasila in the Education System: A Response to the Problems of Radicalism. Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ), 2(01), 32–38.

Karimullah, S. S. (2022b). Religion and State in the Islamic Political Paradigm in Indonesia Perspective of Prof. Kamsi. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 22(1), 53– 74. https://doi.org/https://doi. org/10.24042/ajsk.v22i1.12648

Karimullah, S. S., Faizin, M., & Islami, A. (2023). Internalization of Islamic Moderation Values in Building a Civilization of Love and Tolerance. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 94–125. https://doi.org/ https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v9i1.6345

Mahrus, M., & Karimullah, S. S. (2022). Analysis of Educational Policy in the Framework of Learning Efficiency and Effectiveness. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 16(02), 1–17.

Purwani, T., & Arvianti, I. (2020). Constructing harmonization of multicultural society. Social Science Learning Education Journal, 5(06), 157–170.

Radjab, M., Genda, A., Haris, A., & Abdullah, S. (2020). Religious tolerance practices: A case study of family with different religions in toraja ethnicity south sulawesi province, Indonesia. International Journal of Management, 11(5).

Wibisono, S., Louis, W. R., & Jetten, J. (2019). A multidimensional analysis of religious extremism. Frontiers in Psychology, 10, 2560.

Wijaya Mulya, T., & Aditomo, A. (2019). Researching religious tolerance education using discourse analysis: a case study from Indonesia. British Journal of Religious Education, 41(4), 446–457.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-15

Cara Mengutip

Farhan Wahdatul Huda, Helmy, N., & Saori, S. . (2023). Peran Pemerintah Desa Kertajaya dalam Meningkatkan Toleransi Beragama Masyarakat Multikultural di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(7), 164–181. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3329