Motivasi Belajar dan Peningkatan Kesadaran Pernikahan Dini di Sekolah Desa Kidangpananjung Cililin
Kata Kunci:
Pernikahan Dini, Akses Pendidikan, Dinamika Sosial, Desa Kidangpananjung CililinAbstrak
Artikel ini membahas masalah pernikahan dini dan akses pendidikan di desa Kidangpananjung Cililin. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika pernikahan dini dan akses pendidikan di masyarakat desa tersebut. Pendekatan kualitatif digunakan dengan menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil wawancara menunjukkan bahwa keterbatasan fasilitas pendidikan menjadi faktor utama penyebab pernikahan dini di desa ini. Faktor budaya, norma sosial, dan keterbatasan ekonomi juga mempengaruhi keputusan untuk menikah dini. Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan, mengembangkan program pemberdayaan ekonomi, dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di desa tersebut. Pernikahan dini merupakan masalah kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik. Faktor-faktor seperti tekanan sosial, akses pendidikan yang tidak merata, konflik nilai budaya dan pendidikan formal, serta keterbatasan ekonomi perlu diperhatikan dalam upaya mengurangi pernikahan dini. Artikel ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kebijakan, program, dan intervensi yang bertujuan untuk meratakan akses pendidikan dan mendorong perkembangan yang berkelanjutan di desa Kidangpananjung Cililin dan komunitas serupa.
Referensi
Alfa, Fathurrahman. “PERNIKAHAN DINI DAN PERCERAIAN DI INDONESIA.” Jurnal
Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 2019. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:202970605.
Dariyo, Agoes, and Raja Oloan Tumanggor. “THE ROLE OF VILLAGE APPARATUS TO PREVENT EARLY MARRIAGE IN INDONESIA.” PALASTREN: Jurnal Studi Gender,
https://api.semanticscholar.org/CorpusID:257572105.
Hasibuan, Ahmad Safii, Khairunnisa Butar-butar, and Cahaya Tri nanda Tampubolon. “PKM PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LIFE LITE TENTANG PERNIKAHAN ANAK USIA DINI PADA ANAK REMAJA DI DESA
SIALOGO KECAMATAN ANGKOLA BARAT TAPANULI SELATAN.” Jurnal
Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 2022. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:256647307.
Nasib, Nasib, Ahmad Fadli, Amin Hou, Vina Winda Sari, and Martin Martin.
“Meningkatkan Kesadaran Akan Pendidikan, Warisan Dan Pernikahan Dini Pada SMA Taruna Bangsa,” 2021. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:236589402.
Natalia, Shanty, Indah Sekarsari, Fita Rahmayanti, and Nely Febriani. “Resiko Seks Bebas Dan Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja,” 2021. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:249842622.
Nursofian, Nursofian, and Fatahullah Fatahullah. “PENINGKATAN ANGKA PERNIKAHAN DINI DAN AKIBAT HUKUMNYA.” Private Law, 2021.
https://api.semanticscholar.org/CorpusID:260561851.
Ratnasari, Dwi, Norma Yuni Kartika, and Ellyn Normelani. “INDIKATOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.”
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2021. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:247403186.
Sari, Esa Anindika, and Jeffry Raja Hamonangan Sitorus. “Ketahanan Remaja Perempuan Dari Rumah Tangga Miskin Terhadap Pernikahan Dini Di Indonesia Tahun 2020.” Seminar Nasional Official Statistics, 2021. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:244050053.
Syakroni. “Pernikahan Dini Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Reproduksi Dan Keutuhan Rumah Tangga.” Jurnal Sosial Teknologi, 2021. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:245742439.
Wulandari, Made Ririn Sri, Gede Arya Bagus Arisudhana, Made Reland Udayana Tangkas, Made Oktaviani Bulan Trisna, Ni Luh Wiari Astuti, and Ni Ketut Sri Utari. “PERISAI DIRI (PELATIHAN KELOMPOK REMAJA HINDARI SEX BEBAS DAN
PERNIKAHAN DINI).” Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:258472164.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Zuzaeli Auzan Zuzaeli Auzan, Yan Siti Rahma, Indri Nurfiani, Pepi Siti Paturohmah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.